Satyalia | ft Sunghoon Enhypen

17 : Kedatangan Gesya

Hari libur telah selesai, kini sekolah kembali di buka. Hari pertama bagi Alia dan Satya menginjak kelas 12, setelah menjadi panitia ospek.

"Al, menurut kamu pelajaran nya bakal makin susah?" bisik Satya.

Alia menaikkan kedua bahunya tak acuh, "gatau, tapi kayaknya bakal lebih rumit deh!" balas Alia berbisik.

"Ah iya al, aku jadi inget pas kita liburan berempat bareng papa sama papi mu di pulau Jeju!" Satya merubah topik.

Alia terkekeh, "ahahah iya iya! Di situ momen papi sama om Sunghoon banyak, aku jadi ship mereka deh!" ujar Alia bercanda.

"Heh! Hahaha! Ngga sih, aku lebih suka momen gelud in real life nya Park Sunghoon sama papa..."

FLASHBACK ON

"WHAT?! YOU PERNAH NGATAIN KOREAN PLASTIC?!" teriak Park Sunghoon tak terima.

Sunghoon dengan lantang mengangguk bangga sambil berkacak pinggang di depan idol ini.

"NO! YOU TIDAK BOLEH TALKING SEPERTI ITU! BECAUSE YOU TUA!" teriak Park Sunghoon kembali.

"MAKSUD YOU NGATAIN AING TUA?!" balas Sunghoon tak terima.

Alia, Satya dan Jake menyimak di bawah pasir pantai itu, sembari menikmati keindahan pantai dan kesegaran dari es semangka.

FLASHBACK OFF

Seorang guru datang, beserta seorang murid wanita yang asing di mata seluruh murid lain.

"Baik, pertama-tama saya ucapkan selamat datang di kelas tingkatan terakhir, dan kebetulan ada murid pindahan baru!"

"Gesya?" batin Satya menatap tak asing wanita di depan.

"Halo semua nya! Perkenalkan, nama saya Gesya Rianna Viancha. Saya baru saja sembuh dari penyakit yang saya derita dari umur tiga tahun, dan saya bisa hidup normal sekarang, semoga bisa berteman baik!" Gesya. Wanita itu tersenyum ke arah seluruh murid.

"Ah, udah sembuh ternyata..." gumam Satya yang dapat di dengar oleh Alia.

"Hah? Kamu kenal?" tegur Alia dengan suara bisikan.

Satya mengangguk, "pas dulu mau nyelamtin kamu, aku di kepung. Aku terpaksa sembunyi di ruang rawat seseorang, dan ketemu Gesya. Kenalan deh kita, ya walaupun hanya ketemu sebentar karna aku harus lanjut nyelametin kamu," jelas Satya panjang lebar.

Alia mengangguk paham. "Ah gitu ya..."

•••

Jam istirahat datang. Seluruh murid kelas 12 berbondong-bondong keluar kelas untuk menuju kantin, atau mungkin tujuan lain?

Kecuali untuk Alia, Satya, Zehan, Zara, Reva dan Lean saat ini. Mereka belum keluar kelas karena Alia tengah mencari pembalut nya, iya! Dia datang mendadak dan tembus.

"Udah ketemu belum, al?" tanya Zara.

Alia yang panik lantas menggeleng, "gatau Zar, kayaknya gue lupa bawa deh!" panik nya.

"Mau aku beliin softex?" tawar Satya.

"Pakai punya aku aja, aku kebetulan bawa karena aku juga lagi dapet!" tiba-tiba Gesya datang, memberikan satu buah pembalut pada Alia.

"Hey Gesya, ketemu lagi kita!" sapa Satya ramah.

Gesya tersenyum, "ah jadi kamu Alia? Yang di ceritain Satya..." tatapan Gesya beralih pada Alia yang memasang wajah datar sambil memegang pembalut pemberian nya.