"Mommy, kenapa tadi mommy gak dateng ke sekolah nya Satria? Satria jadi ngga nafsu makan kalau bukan mommy yang suap!" rengek Satria sembari bersedekap dada dan memasang wajah marah didepan Satya dan Alia.
"Maaf ya, sayangnya papa. Tadi mama kamu lagi pesugihan biar gapunya adek tanpa dibuat," ujar Satya sambil mengelus kepala Satria.
PLAK
Alia memukul kepala sang suami tercinta.
"Karna kalian tadi ngga dateng kesekolah dan telat jemput Satria, kalian harus ajak Satria ke pet shop sekarang! Right now!" tekan Satria meminta.
"Haduh kan, pasti kehasut ama si Lintang. Bener bener tu orang!" umpat Alia menahan kesal.
"Oh? Mau pelihara kucing kaya dedek Linda?" tanya Satya.
Satria mengangguk. "Lucu banget! I want to, dad!" pinta Satria.
"Yaudah, ayo!" ujar Satya.
"Gimana kalo tu kucing nanti berak sembarangan, Ya Allah..." batin Alia tertekan.
•••
Keluarga kecil itu kini berada disebuah pet shop, dimana para hewan dan perlengkapan hewan ada disitu. Satria kegirangan dalam gendongan Satya saat melihat kucing-kucing lucu yang mengeong kearahnya.
Alia sendiri sudah salfok pada seekor kucing berwarna putih yang terus terusan menatap kearahnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lucu banget..." gumam Alia gemas.
"Mommy? Mommy lihat apa?" celetuk Satria yang datang bersama Satya.
"Oh... Ini, mommy lihat pus pus lucu!!" jawab Alia girang.
"Aaaa lucu banget!" ucap Satria tak kalah girang.
Satya rn :
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
