32 : Sunghoon?!?!?!

1.2K 263 442
                                    

"LINTANG AWAS!" suara teriakan menggema hingga sebuah pemukul bissball nyaris mengenai wajah Lintang. Beruntung, ada seseorang yang menarik tubuh Lintang hingga pemukul tersbeut meleset.

"Andre?! I - ini ada apa?!" tanya Lintang khawatir.

"Di lorong sana," Andre menunjuk sebuah lorong sempit, "anak anak SMA Cempaka kepung Satya!!" ucap Andre terengah-engah.

"Kok bisa?! Temen temennya Satya yang lain ada disana?!" lanjut Lintang bertanya dengan panik.

Dengan napas tersengal-sengal, Andre menggeleng tegas. "Gaada, Lin. Gua gatau kenapa, tiba-tiba gua sama Satya dikepung pas dapet panggilan aneh dari nomor asing!" jelas Andre.

"T - tenang aja, Andre! Om Sunghoon mungkin lagi otw nyari keberadaan Satya! Tadi sempet aku telepon sebelum hpnya kebanting," kata Lintang menenangkan.

"Bagush..."

•••

"Halo, Pak Ujang?"

"Ya? Ada apa Tuan Abimanyu?"

"Saya mengalami hal desak, saya tidak jadi pergi untuk melihat keadaan proyek. Mungkin bisa digantikan oleh sekertaris saya, Seano."

"Ah seperti itu? Baiklah Tuan, saya mengerti."

Tanpa sepatah kata ucapan yang Sunghoon lontarkan kembali, ia menutup sambungan telepon sambil melajukan kecepatan mobilnya diatas rata rata.

"Kenapa lagi sih. Ck, anak nakal!" umpat Sunghoon marah sambil melihat google maps dari ipadnya.

•••

BUAGH

"Sekali lagi, ini buat lo karna udah ngebuat Saga meninggal!"

BRUAAAKKK

Darah tercecer dimana-mana. Tubuh Satya sudah tak berdaya, tubuh kekarnya dipenuhi banyak luka pukulan yang tak manusiawi, bahkan ia hanya bisa terbaring lemas.

Sega mengangkat tengkuk Satya, "gimana? Puas? Atau masih kurang? Mau gue tambah dengan pisau tajam ini? Biar lo bisa duel langsung sama Saga diatas sana?" oceh Sega bertanya, tak penting.

Napas Satya tersengal-sengal, ia hanya bisa memegang perutnya yang terasa mati rasa.

"B - brenghhseeekkhh!"

Sega membuang tengkuk Satya dengan kasar hingga kepala Satya membentur keras lantai. Dengan santai, Sega memerhatikan pisau tajamnya dengan seksama.

"Haduh, Satya. Kalo lo udah mati ditangan gue hari ini, lo bersedia kan serahin Alia sama gue? Jhahaha," gerutu Sega dengan kekehan jahatnya.

"G - gausah mimpi, lo!!" balas Satya terengah-engah.

"Lo yang gausah mimpi buat hidup lagi, Satya!"

Sega hendak ingin menusuk Satya dengan pisaunya, namun?

SRRKKK

Sunghoon langsung memuntahkan segumpal darah dari mulutnya. Astaga, saat Sega hendak ingin menusuk Satya, Sunghoon datang disaat yang tepat dan melindungi tubuh sang anak. Masih untung tusukan nya belum terlalu dalam, keburu Satya emosi dan mendorong Sega.

Satyalia | ft Sunghoon EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang