"YAILAH BAGI GUE KEK! HEH, NI BONEKA GUE DULUAN YANG SENTUH! INGET YA! MALL INI BUKAN MILIK LO, TAPI MALL INI MILIK AYAH TEMEN GUA!" amuk Zara.
Nampaknya, Zara bersama kedua orang pria muda asing tersebut tengah rebutan boneka beruang berwarna lilac.
"Ya terus? Apa gue harus peduli kalo mall ini punya bapak temen lo? Hey dude! Lagian ni boneka, gue duluan yang liat!" balas salah satu pria.
"Lo anak mana sih?" tantang Zara. Zara menaikkan sedikit kedua baju lengan panjang nya hingga sikut mulus nya terlihat.
"Cih, nantangin ni cewek," umpat pria berambut sedikit gondrong.
"Gue Alan, anak dari pemilik magang terbesar di kota Bandung. Dan di sebelah gue ini? Jevan, ayahnya bekerja sebagai manager keuangan di perusahaan Sim Corp's. Lo siapa?" Alan memasang wajah penuh kebanggan, bersama temannya di samping.
"Cih? Pffft..." Zara menahan tawa.
"Lo belum kenal Sunghoon Abimamyu dan Jake Sim? Hm?" ujar Zara sambil bersedekap dada dihadapan kedua pria tampan tersebut.
"Kenal dong! Mereka kan bos ayah gue!" balas Jevan tak kalah bangga nya.
Zara tersenyum miris, "baru gitu udah bangga?" celetuknya meremehkan, "gue dong! Anak kesayangan mereka!" bisik Zara bangga.
"Anak kesayangan lo bilang? Cuih! Halu lo mba??" tukas Alan.
"Eits, coba periksa postingan tuan Jake Sim dua bulan lalu!" titah Zara dengan cengiran nya.
"Kenapa emang?" sela Jevan bertanya.
"Cek aja sih, sewot amat!" timpal Zara.
jake(hiatus) 📍ALEALIA ADDICT
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
️❤️1.862.213 💬608.172
Dua anak kesayangan nich😍 ( @aliannasim @zarazar )
Zara mengulurkan tangannya kepada kedua pria itu, "Salam kenal! Gue Zara Leonna Rianna. Anak kesayangan pak Sim, anak tunggal dari tuan Park Jisung Alexander, dan anak dari designer wanita ternama yaitu Zavira Leonna."
Alan dan Jevan cengo. Di sela itu, Zara mengambil boneka yang tengah mereka perebutkan.
"Makasih boneka nya, ya! Ini buat Alia, dia ulangtahun, masa kalian jahat sih?" Zara tertawa lalu pergi begitu saja.
"Ckck, tu cewek sabi gak, Jev?" bisik Alan.
"Gas! spill ke anak-anak lain! Biar dia tau rasa!" balas Jevan menahan kesal.
•••
Dimalam hari, tepat diruang rawat Jake. Alia terdiam memandangi tubuh Jake yang belum bangun. Helaan napas berat mulai keluar dari hidung mancung nya, ia menunduk sembari memegang tangan Jake yang terpasang sebuah infus.
