6. Dasar-Dasar Kebijakan Penyembuh

145 28 5
                                    

Vote, komen, share!

[TYPOO!!]

Ketika matahari mulai menampakkann sebagian cahayanya,Neferuti sudah bersiap dengan pakaian terbaiknya—Garment baru yang bersih, serta rambut yang sudah dikeramas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ketika matahari mulai menampakkann sebagian cahayanya,Neferuti sudah bersiap dengan pakaian terbaiknya—Garment baru yang bersih, serta rambut yang sudah dikeramas. Dia menyembunyikan amuletnya dibalik Garment-nya, kemudian memakai sandal, lalu meneliti sekali lagi barang-barang yang akan ia bawa.

Setelah memastikan minyak zaitun dan madu sudah tersimpan dengan apik di dalam tas kantungnya, dia segera pergi dari rumahnya. Sebelah tangannya menggenggam peta, memastikan jalan yang ia lalui ke Per Ankh sudah benar.

Neferuti menghela napas lega ketika dia tiba di Per Ankh tepat saat matahari terbit dengan sempurna. Dia segera menuju ke gerbang sesuai dengan instruksi yang diberikan kemarin, lalu menunggu Ini-Herit.

Dari tempatnya berdiri, dia bisa melihat beberapa orang mulai memenuhi jalan, seperti para pedagang. Mereka membawa berkarung-karung gandum dan kurma, dengan sandal yang sudah usang.

Tepat ketika pria ke sepuluh lewat di depan Neferuti, dia melihat sosok Ini-Herit berjalan ke arah Per Ankh dari arah Barat.

Pemuda itu terlihat bersemangat dan penuh energi, sama seperti kemarin. Hanya saja pagi itu, Neferuti bisa melihat seorang pemuda berjalan di belakang Ini-Herit.

"Kau datang lebih awal, ternyata," kata Ini-Herit, begitu dia tiba di depan gerbang. Dia tersenyum, memamerkan giginya yang putih. Di sisi kirinya, tersampir tas kantung kulit yang juga berisi obat-obatan.

Kemudian, pemuda itu berpaling ke orang di belakangnya, lalu melanjutkan,

"Perkenalkan, dia adalah Resnet-Akhatep," kata Ini-Herit. "Resnet, ini adalah Neferuti."

Pemuda yang tengah berdiri di belakangnya itu tersenyum, lalu mengangkat tangannya sedikit. Dia terlihat lebih muda, dengan rambut hitam yang lurus sedikit panjang, serta mata cokelat kehitaman, dan kulit sewarna kopi. Dia lebih pendek kira-kira satu kepalan tangan dari Ini-Herit, dan sedikit kurus. Aura yang ia keluarkan terasa sangat jenaka dan ramah.

"Nyny!*" sapanya, ramah.

"yH!**" sahut Neferuti, hatinya merasa lebih ringan dan hangat dari sebelumnya.

"Resnet baru saja menjalankan praktek fisik satu tahunan, dan usianya juga lebih muda darimu," kata Ini-Herit. "Dia juga muridku, dan berada dibawah pengawasanku. Sekarang, setelah kau ikut bersama tim ini, kalian akan menjadi teman bekerja. Kuharap kita bisa membangun kerja sama yang baik ke depannya."

"Baik, Guru," jawab Neferuti dan Resnet berbarengan.

"Baiklah, karena semua sudah datang..." Ini-Herit memulai dengan intonasi suara yang bersemangat. "Kita akan pergi ke tiga rumah berbeda. Satu rumah adalah seorang wanita muda yang berada dibawah penangananku sejak minggu lalu, dan yang dua lagi adalah pasien baru. Kita akan pergi melihat mereka berdua dan mulai berlatih."

The Rain on The GrassWhere stories live. Discover now