Part 24

88.3K 7.9K 682
                                    

Tak lama kemudian...

Gaby  pun datang bersama penjual kantin yang membantu nya membawa makanan.

Saat ingin membagikan hmakanannya tiba-tiba saja.

PRANGG!

Shit!!!

"LO JANGAN COBA-COBA BUAT NYELAKAIN ACHA!" bentak Reval tajam ke arah Gaby. Yah, mangkok yang berisikan bakso dengan kuah panas yang dibawa oleh Gaby dan penjual kantin itu tidak sengaja terjatuh kearah Acha. Bukan! Bukan tidak di sengaja tetapi disengajakan oleh Gaby. Untung saja Reval dengan sigap langsung menangkis mangkok itu dengan tangannya, jika tidak, sudah dipastikan badan Acha akan melepuh. Bahkan tangan Reval pun sudah melepuh karena menangkis bakso tersebut.

"Maaf Reval, tapi aku gak sengaja" ucap Gaby sambil menunduk untuk berpura-pura merasa bersalah.

"Gak usah nyebut nama gue dengan mulut busuk lo!" Sarkas Reval yang sudah muak dengan  kelakuan Gaby.

Bugh!

"Lo jangan kasar sama Gaby !" Ucap Arsen dan langsung menonjok muka Reval sampai membuat Reval terjatuh.

"Lo apa-apaan sih!" Ucap Aletta kesal dan langsung menarik tangan Reval untuk berdiri. Pukulan Arsen tidak main main! Bahkan sudut bibir Reval koyak karenanya.

"Cih! Lo lebih ngebelain jalang ini dari pada gue Sen?" Ucap Reval terkekeh sinis sambil menunjuk Gaby yang berada disebelah Arsen.

"DIA BUKAN JALANG SIALAN!" bentak Arsen dengan nafas memburuh. Dan langsung menghempaskan tangan Reval yang menunjuk ke arah Gaby.

"BUTA MATA LO! JELAS-JELAS GABY DENGAN SENGAJA MAU NUMPAHIN KUAH BAKSO KE ARAH ACHA!" teriak Kiara marah.

"Lo... Si bedebah bodoh!" umpat Revan dingin.

"DIA GAK SENGAJA ANJING!" Bentak Arsen marah.

"Kak Arsen kok marah sama kak Reval. Bener kok kata kak Reval, tadi Acha liat kak Gaby sengaja mau numpahin kuah bakso ke badan Acha. Kak Gaby orang jahat! Acha gak suka!. Gara-gara kak Gaby  kak Arsen berantem sama kak Reval" ucap Acha marah ke arah Gaby.

"Hiks... Hiks... Hiks... Maaf Acha, tapi aku bener-bener gak sengaja" ucap Gaby sambil berpura-pura menangis.

"Acha, Gaby gak sengaja" ucap Arsen lembut serta dingin.

"TAPI ACHA LIHAT SENDIRI KALO KAK GABY ITU MAU NYELAKAIN ACHA !" teriak Acha kesal kepada Arsen.

"ACHA!!!" Bentak Arsen dan langsung membuat Acha menangis.

"Hiks... Hiks... Hiks... Kak Arsen jahat!" Teriak Acha dan langsung keluar dari kantin.

"Pecundang sialan!" umpat Revan sinis kepada Arsen.

"Percaya kok sama jalang! Goblok lo!" Lanjut Reval.

"Ini yang namanya ketua gangster Araster yang paling ditakutin? Kok percaya sama uler sih?" Ucap Aletta sinis.

"Pengecut seperti lo gak cocok buat Acha!" Ucap Kiara sinis sambil mendorong bahu Arsen.

Setelah itu Revan, Reval, Kiara, dan Aletta pun langsung keluar dari kantin untuk menyusul Acha.

Sedangkan Daniel dan Alvin hanya diam. Karena mereka tidak tau siapa yang bersalah. Jadi mereka hanya berdiam diri dengan pikiran masing-masing.

"Sialan!" umpat Arsen sambil mengusap wajahnya kasar. Dia tidak tau siapa yang bersalah. sama seperti Daniel dan Alvin. Dia juga sedang berfikir siapa yang berbohong? Pacarnya yang polos atau sahabat kecilnya yang menjadi cinta pertamanya.

Dia bingung.

"Hiks... Hiks... Hiks... Sensen maaf, gara-gara aku kalian jadi berantem" ucap Gaby yang masih menangis palsu dari tadi.

"Kamu gak salah Byta" ucap Arsen sambil merengkuh tubuh Gaby. Sedangkan Gaby langsung tersenyum smirk. Rencana nya berhasil tetapi juga tidak sepenuhnya berhasil. Yah... Gaby merencanakan untuk  membuat tubuh Acha melepuh agar Arsen tidak maul lagi berpacaran dengan Acha, dan langsung  menjadikan dia sebagai pacarnya. Tetapi rencananya gagal karena Reval yang menghalanginya. Tetapi Gaby juga berterimah  kasih kepada Reval yang membuat Arsen membentak Acha dan hubungan ke duanya akan renggang, itulah pikirnya.

Murid-murid yang berada dikantin pun hanya diam tidak ada yang berani berbicara. Karena Arsen sedang mode marah saat ini.

Tapi ada juga yang sedang membicarakan Gaby diam-diam. Mereka yang membicakan Gaby adalah orang yang melihat Gaby yang ingin mencelakai Acha. Ada juga yang tidak melihat dan langsung menyimpulkan kalau Gaby tidak sengaja. Dan ada pun yang acuh tak acuh.

Tbc!

Makasih buat kalian yang udah mau baca, kasih vote and komen buat cerita ini🖤

~SELAMAT MEMBACA~

POSSESSIVE ARSENALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang