[ Chapter 4 ]

2.7K 222 7
                                    

POV

Off baru saja menyelesaikan mitting nya tidak di sangka akan memakan waktu yang lama karna ada beberapa masalah kecil membuat nya harus menyelesaikan nya terlebih dahulu dan sekarang dia harus menemui gun menyuruh nya agar pulang lebih dulu karna ini sudah hampir jam makan malam,win pasti sudah pulang dari kampus nya

Pintu di buka dia melihat gun yang sedang tertidur di sofa dengan nyaman nya,dia rasa tidak tega untuk membangunkan nya,off berjongkok mengusap halus pipi gun

"Baby bangun."gun membuka matanya ternyata off sudah berada di hadapan nya,dia tidak sengaja tertidur saat menunggu off tadi

"Kau sudah selesai off?,ah ini sudah jam makan malam win pasti sendirian ayo kita pulang."gun segera bangun saat melihat jam di tangan nya menarik tangan off untuk segera pulang,Off menahan tangan gun yang menarik nya

"Aku masih memiliki pekerjaan di kantor,aku tidak bisa pulang dengan mu maafkan aku na,ada beberapa masalah, aku seperti nya harus lembur."ucap off mengambil kedua tangan gun menggenggam nya dengan erat mengecup kedua tangan milik gun

Gun menghela napas dia tidak mungkin juga melarang off dan sekarang waktunya makan malam dia harus pulang,dengan berat hati gun mengangguk

"Baiklah aku akan pulang,jangan lupa makan malam mu,jangan terlalu keras bekerja,jika lelah istirahat lah aku menunggu mu di mansion."

"Baik aku akan menuruti perkataan mu, maafkan aku na aku mencintaimu."off menarik gun memeluknya mengecup puncak kepala gun

Gun melingkar kan tangan nya off mengerti dia mengambil tengkuk gun mencium nya dengan sangat dalam,bahkan melumatnya gun tersenyum saat dia ingin melepaskan kuluman nya off malah menarik nya kembali.

"Sudah cukup aku hanya ingin ciuman biasa kau malah melumatnya,jika seperti ini kau tidak akan berhenti."

"Itu adalah obat semangat untuk ku bekerja,kau ingin aku antar pulang?"

"Tidak kau pasti lelah,aku akan menelpon supir."

"Aku tidak lelah."

"Off aku akan baik baik saja,baiklah bye off."gun keluar melambaikan tangan nya off pun membalas nya dengan senyuman

Suasana kantor masih di bilang sedikit ramai padahal ini sudah waktunya untuk mereka pulang mungkin masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan

kini gun menunggu di luar gedung kantor off setelah sedari tadi dia menelepon supir yang akan menjemput nya,tapi ini sudah lama dan supir nya tidak kian datang, dia tidak ingin membiarkan win makan malam sendiri

"Sedang menunggu jemputan?."gun melirik ke samping nya, melihat laki laki yang tersenyum pada nya

"Ah iya saya sedang menunggu supir untuk menjemput."

"Oh begitu,kau boleh menumpang dengan ku ini sudah larut dan kulihat karyawan kantor sudah mulai pulang."

"Tidak perlu saya sedang menunggu supir saya."ucap gun membalas senyuman pria tinggi di hadapan nya lalu dia kembali menunggu supir nya

Dia melihat arloji milik nya ini sudah sangat terlambat dia menghela napas supir nya tidak kunjung datang juga dan handphone nya pun berbunyi ternyata supir nya yang menghubunginya

"Hallo tuan,maafkan saya ban mobil nya bocor saya harus membenarkan nya."

"Kenapa kau baru hubungan saya,jika begitu saya pasti akan menyuruh supir lain,kau membuat saya menunggu."gun langsung mematikan handphone nya jika sudah seperti ini dia tidak bisa menyuruh supir lain karna akan memakan waktu banyak

Son of a MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang