[ Chapter 21 ]

1.5K 138 5
                                    

POV

Suara pintu yang di buka mengalihkan perhatian win,dia menatap kearah pintu yang mulai terbuka,win merasakan lehernya sedikit sakit saat di gerakan matanya mengamati seorang wanita yang masuk kedalam ruangan nya di ikuti oleh bright yang berada tepat di belakang nya

Wanita tersebut menyunggingkan Senyuman saat melihat keberadaan win disini,kakinya melangkah mendekat kearah kursi yang di jadikan tempat win di ikat dan di borgol

"Aku sudah membawanya sesuai dengan keinginan mu,Dia win metawin Adulkittiporn putra tunggal dari off jumpol anak yang selalu menjadi incaran mu bertahun tahun lamanya,kini aku sudah membawanya, lakukan apa yang kau inginkan pada nya setelah itu cepatlah enyah dari rumah ku dan jangan lupa tanda tangani surat cerai ayah ku, setelah itu aku tidak akan pernah ingin melihat wajah mu lagi."langkah kakinya berhenti saat mendengar suara lantang dari bright

Dia langsung berbalik terkekeh mendengar ucapan anak tirinya ini,enak saja ingin lepas tangan tugas nya belum selesai masih banyak tenaga yang dia perlukan dari bright dia akan memanfaatkan nya selagi bisa

"Tidak tidak jangan berbicara seenaknya siapa bilang tugas mu sudah selesai hm?,kau masih memiliki beberapa tugas jangan membantah ucapan ibu mu."

"Cihhh.... Bahkan kau bukan ibu ku,ibu ku sudah tidak ada sejak aku masih bayi,aku-."

"Jangan berani membantah,kau disini tidak memliki kekuasaan apapun untuk membantah, turuti perkataan ku jika masih ingin melihat ayah mu yang sudah sekarat itu di dunia ini,kau mengerti bright."ucap nya dengan penuh penekanan di hadapan bright

Tangan nya sudah terkepal sangat kuat ini lah alasan megapa dia tidak bisa melawan,alasan nya hanya karna ayah nya,namun dia tahan dia harus bisa menahan emosinya agar ayah nya bisa bertahan hidup,dia mundur dari hadapan wanita itu

Kini wanita itu kembali pada win mengamati seluruh tubuh win dari atas hingga bawah,dia menggelengkan kepalanya

"Ohoooo anak yang manis,tidak kusangka sangat imut lihat dirimu tidak pantas untuk menjadi pewaris dari seorang off jumpol, dengan tubuh mu seperti ini kau seharusnya nya menjadi pelacur jalanan bersama papah mu, kalian terlihat sangat cocok untuk pekerjaan itu dari pada menikmati uang dan harta putra ku."ucap nya dengan tatapan menghina dia melipat kedua tangannya di dada berjongkok di hadapan win

Menarik pipi win hingga dia tertarik kedepan,rahang win mengeras saat mendengar papah nya di sebut oleh wanita tua yang dengan berani nya menghina gun di hadapan nya,dia tidak akan tinggal dia atas penghinaan itu

"Kenapa hanya diam?,apakah kau bisu,oh turunkan pandangan mu dari mata ku jangan berani beraninya menatap mata yang lebih tua,kau tidak pernah belajar tata Krama sepertinya."win tidak mempedulikan nya dia menatap nya dengan pandangan tajam dia tidak peduli berapa umur manusia di hadapan nya ini

"Sayang nya kedua orang tua ku hanya mengajarkan cara menghormati manusia yang harus di hormati,mereka tidak mengajarkan cara menghormati binatang berbentuk manusia seperti mu."ucap win menyunggingkan senyum menatap wanita itu

Rambut win langsung di tarik menggunakan tangan nya dengan kasar hingga mengadah kini tangan nya menampar pipi win berkali kali hingga memerah, emosinya tersulut oleh kata kata win

"Anak muda jaman sekarang tidak tau cara berbicara yang baik rupanya,aku ini adalah ibu dari ayah mu, jadi hormat lah pada ku,aku nenek mu bicara dengan sopan anak muda."ucap nya menyombongkan dirinya di hadapan win dengan sangat percaya dirinya dia mengatakan bahwa dia adalah ibu dari ayah nya

Win menatap bright yang memperhatikan mereka berdua di hadapan nya lalu mata nya kembali menatap dararat,nenek nya?dia tertawa sangat kencang hingga membuat dararat dan bright binggung,tidak ada yang bisa di jadikan bahan tawaan disini

Son of a MafiaWhere stories live. Discover now