[ Chapter 13 ]

2K 159 5
                                    

POV

Sesuai dengan apa yang off ucapkan waktu itu,win akan di temani oleh bodyguard saat dia keluar dari mansion nya,gun sudah berusaha bicara agar off tidak menyuruh bodyguard bodyguard itu untuk menjaga win namun untuk yang satu ini off harus melakukan nya agar win masih tetap dalam jangkauan nya dan dia bisa mengawasi apa yang di lakukan putra nya selama di luar mansion

"Kalian bisa menunggu di luar kampus ku."ucap win saat turun dari mobil dan para bodyguard mulai mengikuti langkah nya

"Maaf tuan muda,kami harus tetap menjaga anda,jika tidak tuan besar akan marah pada kami."win menghela napas nya,mau bagaimana lagi jika sudah seperti ini dia tidak akan bebas kemana mana

Win masuk kedalam kampus tatapan mata semua orang mulai melihat pada nya yang dia jaga oleh orang-orang berbadan besar dengan pakaian hitam,win hanya menunduk dia mempercepat langkahnya ingin segera sampai di dalam kelas nya namun dari depan ada yang menabraknya hingga dia terhuyung beruntung para bodyguard sangat sigap membuat win tidak terjatuh

"Siapa anda berani berani nya menabrak tuan kami."ucap seorang bodyguard mengangkat tubuh pria yang telah berani menabrak tuan muda mereka

Pria itu hanya menunduk dan meminta maaf karna kecerobohan nya menabrak tubuh win,hingga win menyadari siapa pria yang dia cengkraman kuat oleh bodyguard nya

"Tunggu tunggu jangan sakiti dia,dia teman ku aku yang salah karna jalan terburu buru,Mike kau tidak apa apa?."

"Ah aku tidak apa apa,maafkan aku karna tidak melihat jalan hingga membuat mu hampir terjatuh."ucap nya

"Tidak apa apa,ayo Mike kita punya kelas bukan oh dan kalian sebaiknya menunggu di gerbang saja aku punya kelas hingga sore nanti."Mike mengangkat alisnya binggung kelas?,bahkan mereka tidak memiliki kelas yang sama

Mike melirik win dia di berikan kedipan mata dengan senyum yang sangat lebar lalu melirik ke arah bodyguard win yang melihat nya dengan pandangan sangat tajam,Mike mengerti dia tertawa canggung menupuk nepuk pundak win dan merangkul nya

"Oh tentu kita punya kelas kalau begitu ayo dosen nya akan segera datang kau tidak ingin terlambat bukan?."

"Tuan muda kita bisa menemani anda hingga di dalam kelas,tidak aman jika anda tidak bersama kami,dan tuan-."

"Di dalm kelas ku tidak ada yang boleh masuk jika tidak ada yang berkepentingan,ayo Mike ini sudah sangat terlambat."ucap win melempar kan senyuman pada Mike lalu mereka segera menjauh dari sana

Mike dan win kini menuju ruangan mereka berkumpul pagi ini sebenarnya win tidak ada kelas itu hanya sebuah tipuan agar win dapat terbebas dari bodyguard suruhan ayah nya,saat dia masuk ternyata sudah ada bright yang sedang di obati oleh guns mereka segera mendekat karna melihat banyak goresan goresan di kaki dan tangan bright

"Dia melakukan nya lagi?,dan seperti biasa kau hanya diam hahhh kau ini sangat tangguh tapi tidak bisa melawan nya."ucap Mike melempar tas nya kearah bright membuat nya Meringis karna mengenai luka goresan di tangan nya

Win mengerutkan keningnya siapa yang tega melakukan ini pada bright?,dia memperhatikan bright yang sedang di obati dan di ceramahi oleh Mike tak henti hentinya bahkan bright dia dengan santai nya ikut mengobati luka nya sendiri

"Ai bright bisa bisa nya kau sangat santay seperti ini."

"Lalu aku harus apa?,memukul nya balik?,aku bukan orang yang bodoh untuk melakukan itu."

"Dia siapa?kenapa sampai membuat kau terluka seperti ini?"

"Sangat rumit win,kau tidak akan mengerti sama seperti kisah percintaan ku,gelap gulita tidak ada senter yang menemani awww."Mike dan bright hanya menggeleng sangat garing namun abaikan itu sangat sering terjadi

Son of a MafiaWhere stories live. Discover now