[ Chapter 11 ]

2.3K 173 7
                                    

POV

Semua kini duduk di sofa berkumpul di ruang tengah dengan tay dan new yang baru saja off panggil karna win mengatakan dia sudah mendapatkan ijin dari tay malah dia sendiri yang menyuruhnya untuk pergi keluar bersama bright

"Jadi begini peng jangan dulu marah,waktu itu aku yang menyuruh win untuk pergi karna kau tau kondisi saat itu di mansion seperti apa dan setelah win pergi akupun lupa untuk mengatakan nya pada mu dan selesai,hanya seperti itu memang nya apa yang salah?."off maju ke arah tay menatap nya dia bilang apa masalah nya?

Gelas yang ada di atas meja langsung off banting hingga pecahan nya menyebar kemana mana semua menelan ludah,tay mengedipkan mata nya sedikit menggeser ke samping new setidak nya new bisa melindungi nya dari tatapan membunuh off

"Kau tau karna ulah kau,win mabuk mabukan bahkan dia tidak pulang semalaman apakah pantas dia berbuat seperti itu tanpa seijin ku dan dia masih anak remaja jika sampai ada yang menyetubuhinya maka aku tidak menjamin kepala mu masih ada pada tempat nya."ucap off menodongkan potongan gelas di bawah dagu tay

Tay meringis sangat menakutkan melihat pecahan kaca tajam itu berada tepat di bawah dagunya dia mendorong tangan off dengan perlahan menjauh dari wajah nya

"P'off tay mungkin memang bodoh karna melakukan nya tapi dia bermaksud baik dalam hal ini."

"Cihh aku tidak melihat apa niat nya, ketika dia dengan beraninya membuat putra ku keluar dari mansion, seharusnya dia memberi tau ku dan menanyakan ijin ku."ucap off membuat pecahan kaca yang tadi dia pegang,off duduk dia menyilangkan kakinya

Gun memeluk win dia tau win pasti sangat takut melihat emosi off sekarang,dia mengusap punggung win mengecup puncak kepalanya,win melirik kearah gun apakah ayah nya tidak marah padanya?, pelukan win kini semakin erat pada tubuh gun

"Maafkan aku na,aku yang salah."

"Hm papah memaafkan mu,tapi papah tidak tau dengan ayah mu papah akan coba membicarakan nya nanti."win mengangguk

"Peng anak mu juga ingin mengenal dunia luar, meminum alkohol adalah hal biasa apalagi keluar malam,kita pernah merasakan itu juga."off kembali berdiri mencengkram leher tay hingga dia terbangun

Semua ikut bangun new berusaha memisahkan keduanya begitupun gun dia menahan tubuh off agar tidak memukul tay atau membanting nya,garisan urat di tangan off terlihat jelas dia benar benar marah saat tay menjawab seenak nya

"Mengenal dunia luar bukan berarti meminum alkohol dan yang lain nya,kau ini pintar tay kau tau saat efek alkohol itu bekerja bisa membuat seseorang kehilangan akal aku tidak ingin terjadi sesuatu pada putra ku,ingat tay mengenal dunia luar dan menikmati dunia luar itu beda jadi jangan menganggap ini adalah hal yang sama."ucap off lalu dengan kencang dia mendorong tay ke sofa

Tay mengusap leher nya yang memerah karna cengkraman off dia bahkan tidak pernah semarah ini padanya ini pertama kalinya dia merasakan amarah off

"Win masuk kedalam kamar,kau akan di temani bodyguard saat keluar dari mansion,jangan membantah jika tidak ingin ayah mengeluarkan mu dari kampus dan belajar di mansion seperti dulu."win segera berdiri mengikuti perintah off dia masuk kedalam lift dan segera masuk kedalam kamar nya

Sedangkan off langsung meninggalkan ruang tengah dia naik keatas melalui tangga,gun melihat kearah new yang sedang melihat kondisi leher tay yang tadi di cengkram oleh off hingga memerah

"Maafkan off dia terlalu berlebihan,kalian juga tau bagaimana off sangat menyangi win,dan lebih baik kalian pulang,besok kalian bisa membicarakan nya lagi dengan off agar dia lebih tenang."

"Baiklah kami akan pulang, maafkan aku yang telah membuat off sangat marah besok aku akan menemui nya dan meminta maaf padanya."gun mengangguk dia mengantarkan mereka berdua hingga pintu mansion

Son of a MafiaWhere stories live. Discover now