Son of a Mafia

[ Chapter 12 ]

POV

New langsung masuk kedalam kamar win,karna tidak di kunci itu memudahkan nya untuk masuk,dia melihat semua gorden masih tertutup rapih dan sang pemilik kamar masih menikmati tidur nya,new menggeleng dia mendekat kearah win lalu menarik kakinya hingga dia terjatuh ke lantai dengan cara yang mengenaskan

"Heyy bangun pangeran,jangan kira ini hari libur mu kau bisa tidur nyenyak cepat mandi paman tay dan kedua orang tua mu sudah menunggu mu untuk latihan."win meringis mengusap bokong nya di bandingin kan dengan new papah nya jauh lebih lembut saat membangun kan nya

Setelah new membuka semua gorden kini dia mengangkat tubuh win untuk berdiri dan segera mandi,setiap win akan menjatuhkan dirinya di atas kasur new menariknya kembali bangun

"Paman new aku masih mengantuk."

"Baiklah ayah mu yang akan membangunkan mu jika begitu."mata win langsung terbuka dia berdiri dengan tegak

"Ah tidak perlu aku akan segera mandi,paman tay juga ada?,apakah ayah dan paman tau sudah berbaikan?."

"Hm paman dan ayah mu saling meminta maaf jadilah mereka kembali seperti semula,cepatt win mandi mereka akan menunggu."win mengangguk dia berjalan dengan langkah kaki yang gontay menuju kamar mandi nya

•••••

Sedangkan kini off,gun dan tay menaiki kuda masing masing mereka saling membawa pistol menatap tajam mengawasi gerakan lawan,kuda di pacu sangat cepat untuk bisa menjangkau satu sama lain di masing masing tangan mereka terdapat buah apel yang di ikat untuk menjadi sasaran tembakan mereka

Mata off hanya pokus pada jalan di hadapan nya dia tidak menatap ataupun menelisik apa yang di lakukan gun dan tay,off tersenyum saat gun dan tay mulai saling menembak

Dorr....

Dorr....

"Ohoooo gun pelan pelan lah,kau mau melubangi tangan ku huh?,lihat lah suami mu sangat tenang dan damai kau telah melepaskan satu buah apel ku."

"Kita memiliki cara bermain yang berbeda tay,sejak dulu kau ini masih saja heboh."ucap off melirik tay dan gun yang jarak nya tidak jauh beda dengan dirinya

Dorr....

Dorr....

Tanpa sepengetahuan mereka off mengarahkan pistol nya tanpa menatap lawan yang akan dia tembak dan buah apel yang berada di tangan mereka pun habis tertembak oleh off dengan tepat sasaran

Tay dan gun memberhentikan kuda mereka saling menatap keduanya menghela napas,namun gun mengirimkan sinyal pada tay agar mereka mengepung off dan menembak apel yang berada di kedua sisi tangan off tentu saja dengan senang hati Tay menerima ajakan nya,kedua kuda merekapun kembali di pacu mendekat pada kuda off tay dan gun mengikuti nya dari belakang

Namun off menyadari kebodohan yang akan mereka lakukan,off menambah kan kecepetan laju kuda milik nya dengan sangat kencang membuat kedua nya juga mengikuti off

"Hah tidak mau kalah,aku yakin ini adalah rencana gun, beruntung aku sangat mencintai nya."ucap off kepada dirinya sendiri dia sedikit terkekeh.

Dan tanpa aba aba off menarik  kuda yang dia tunggangi agar berhenti, membuat kuda gun dan tay kaget jadilah kedua kuda itu mengamuk tidak terkendali,hingga tay dan gun terjatuh dari atas kuda mereka membiarkan kuda kuda itu berlari

"Paman apakah ayah kali ini akan mengajari ku membidik manusia?, bagaimana jika tembakan nya meleset dan malah membuat tubuhnya terluka?."new mengusak rambut win