Son of a Mafia

[ Chapter 9 ]

POV

Ini baru pertama kalinya bagi win keluar jauh dari mansion,terlihat aneh melihat sekeliling begitu asing baginya ini adalah sesuatu yang baru, ternyata ada juga penjualan makanan dipinggir jalan disini selain di Chiang Mai,setau nya dia hanya tinggal meminta pada pelayan di mansion nya dan menit itu juga mereka akan langsung membawakan nya untuk dirinya

"Ada apa apakah kau belum pernah kesini?,dari raut wajah mu seperti nya benar,itu sudah sangat terbaca."

"Tau apa kau tentang ku,dan dimana yang lain nya sedari tadi kita hanya berjalan sambil melihat lihat kau bilang ada yang lain nya juga."ucap win dia sedikit berjalan lebih dulu dari bright dan tidak melihat sekitar membuat dirinya bertabrakan dengan seseorang

Beruntung dari belakang bright menahan tubuh win agar tidak terjatuh dia merangkul pinggang win dengan erat lalu meminta maaf atas kecerobohan yang telah win buat,win memukul tangan bright yang berada di pinggang nya dia tidak nyaman berjalan dengan cara seperti ini

"Bright lepas,aku tidak akan menabrak lagi,kau pikir aku seorang balita yang harus di jaga seperti ini ."

"Memang kau adalah balita yang tidak tau apa apa sekarang jadi jangan jauh jauh dari ku jika tidak kau akan tersasar."ucap nya kini bright menarik win kesubuah penjual es krim yang berada di pinggir jalan

Win duduk memperhatikan bright yang sedang berbicara dengan penjual es krim ntah apa yang mereka bicarakan hingga sangat lama dia hanya diam menunggu sambil memperhatikan beberapa pasangan yang lewat bergandengan tangan baginya tidak aneh karna off dan gun sudah sering memperhatikan keromantisan nya di depan matanya sendiri

Dan akhirnya datang lah bright dengan sebuah cup es krim besar dengan toping yang berbagai macam jenis dia sepertinya hanya membeli satu cup es krim tapi itu mungkin sudah sangat cukup untuk dimakan bertiga atau lebih,bright masih memegang cup besar tersebut terlihat ada dua sendok yang menancap di atas nya

"Ayo kita pindah ketempat yang lebih sepi."

"Untuk apa disini saja dan kau akan membawa cup es krim besar itu pindah?."bright menggangguk lalu menarik tangan win membawa nya ke meja yang lebih sepi dan sangat indah untuk menikmati langit malam

Win hanya pasrah mengekori bright yang menarik nya begitu saja lalu merekapun duduk dengan sebuah cup es krim besar yang berada di tengah tengah meja

"Makan lah aku membelinya untuk kita berdua sambil melihat langit malam,kau jarang melakukan ini bukan?."

"Tapi kau tidak perlu membelikan yang sebesar ini juga."bright hanya tersenyum dia mulai memakan es krim nya sambil menatap langit malam yang penuh dengan bintang bintang

Cuaca sungguh sangat mendukung sekali untuk berjalan jalan berdua seperti ini sepertinya bright sedang beruntung karna hujan tidak turun malam ini handphone nya bergetar beberapa notifikasi dari para sahabatnya mulai bermunculan namun dia abaikan, memilih untuk menikmati es krim bersama win

Win melirik bright yang sepertinya sangat menikmati es krim nya,dia juga ikut memakan nya dia tidak atau apa yang di dalam pikiran bright yang terkadang sifat nya begitu aneh

"Kenapa kau mengajak ku kesini?."bright berhenti memakan es krim nya menatap ke arah win

"Tidak ada alasan untuk itu,tapi aku hanya ingin mengajak mu kemari dan soal teman-teman ku nanti kita akan menemui mereka ."

"Aku tidak paham melihat dirimu yang begitu aneh."

"Jangan pernah ingin memahami ku itu akan sangat rumit."win mengangkat alisnya lihat benar bukan dia memang aneh tapi biar lah selagi dia tidak mengganggunya itu bukan masalah