Part 05. Keterkejutan Elang dan Hazel

132K 10.6K 4.1K
                                    

05

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

05. Keterkejutan Elang dan Hazel

Semenjak Elang memberitahukan kalau dia sudah memiliki kekasih, Mamanya sudah tidak pernah membahas soal perjodohan itu. Elang jadi sangat lega.

Pagi ini dia akan pergi ke kantor Papanya. Ini akan menjadi kegiatannya setiap hari.

"Jam tujuh malam nanti kamu sudah harus di rumah, ya," pesan Jeni yang berpaspasan dengan Elang di ruang tengah.

"Di rumah mau ada acara?" tebak Elang.

"Kita akan kedatangan tamu spesial. Jadi, kamu harus ikut menyambut mereka. Mama jamin kamu pasti senang ketemu sama tamu kita nanti," ucap Jeni seraya memegang kedua lengan Elang.

"Elang usahakan pulang cepat kalau gitu," balasnya.

"Ya sudah, kamu hati-hati, ya," pesan Jeni.

"Iya, Ma." Elang menyalim tangan Jeni lalu berjalan keluar.

"Tamu spesial?" gumam Elang. Dia jadi tidak sabar bertemu tamu spesial itu.

***

Hazel langsung menghampiri Mamanya ke ruang tengah ketika Mamanya menyuruhnya untuk turun.

"Kenapa, Ma?" Hazel duduk di samping Lona.

"Nih, kamu pakai buat nanti malam." Lona memberikan paper bag yang di dalamnya terdapat gaun cantik.

"Hah? Ini buat apa, Ma? Mau ada acara lagi?"

"Betul. Nanti malam kita bakal berkunjung ke rumah seseorang," beritahu Lona.

"Hazel nggak usah ikut deh, Ma. Lagi malas keluar," cicit Hazel.

"Kamu harus ikut. Rasa malasnya dihilangin dulu," ujar Lona.

Dengan ekspresi malas Hazel membawa paper bag itu ke kamarnya. Hazel mengeluarkan gaun itu dari dalam paper bag.

"Cantik banget." Hazel memuji gaun dengan warna putih itu. Karena ini akan dia pakai nanti malam, jadi Hazel akan menyimpannya di dalam lemari pakaiannya saja.

***

Malam pun tiba....

Hazel sudah mengenakan gaun yang Mamanya beli siang tadi. Hazel masih belum bertanya kemana sebenarnya mereka akan pergi malam ini.

Selama dalam perjalanan, Hazel hanya diam sambil melihat keluar jalan raya. Mereka hanya bertiga karena Ashila masih bekerja. Kakaknya itu malam ini sedang lembur jadi tidak bisa ikut dengan mereka.

Kak Elang: ELAZEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang