47. Gagal

24.1K 2.7K 4.1K
                                    

47

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

47. Gagal

Elang menghela napas berat setelah masuk ke dalam mobil. Dia menyalakan mesin mobil lalu tancap gas menuju rumah.

Setibanya di rumah, Elang dengan cepat membersihkan tubuhnya. Saat hendak mengambil pakaian bersih dari dalam lemari, Elang malah salah fokus pada pakaiannya sendiri.

"Bukannya ini pakaian yang gue simpan di dalam koper?" gumam Elang. Dia pun mencari keberadaan koper miliknya itu.

Elang menaikkan satu alisnya saat mendapati kopernya ada di ujung ruangan. Seingatnya koper itu sudah dia simpan sangat jauh.

"Shit, nggak gue kunci. Semua pakaian gue udah nggak ada di dalam, apa jangan-jangan yang susun ke dalam lemari emang Hazel? Kalau iya, berarti Hazel ngelihat isi amplop coklat ini juga!" Elang mulai berpikiran yang tidak-tidak.

Ting

Edgar

[Kalau lo udah selesai mending buruan ke rumah sakit]

[Hazel udah sadar?]

[Belum, tapi dokter mau kasih tahu sesuatu ke lo soal kondisi Hazel dan anak lo]

[Mereka baik-baik aja kan?]

[Lo tanyain langsung ke dokternya nanti]

Elang berdecak membaca pesan dari Edgar. Dengan segera Elang mengenakan pakaiannya lalu berangkat ke rumah sakit kembali. Selama diperjalanan menuju rumah sakit entah kenapa perasaan Elang tidak enak.

"Semoga mereka baik-baik aja," harapnya.

***

"Kondisi istri anda untuk saat ini baik-baik saja, tapi maaf... tidak dengan kandungannya. Akibat benturan yang terjadi pada istri anda sampai terjadi pendarahan mengakibatkan keguguran. Kami akan segera melakukan tindakan."

Damn!

Jantung Elang sempat berhenti berdetak untuk beberapa detik setelah mendengar penjelasan dari dokter.

Mereka telah kehilangan calon anak yang sangat mereka tunggu-tunggu kelahirannya.

"Lang tenang Lang! Lo jangan kayak gini!" Edgar berusaha menahan cowok itu agar tidak kembali membenturkan kepalanya ke dinding rumah sakit.

"Iya Lang, jangan kayak gini. Lo harus kuat kalau lo nggak kuat gimana nanti sama Hazel?" sambung Frank.

"Gue gagal jagain mereka! Gue nggak becus jadi suami!" teriaknya.

Kak Elang: ELAZEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang