❗Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow ❗
Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko kue sendiri ketika lulus kuliah nanti. Tapi, hal itu pasti sangat sulit dan membutuhkan banyak uang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
34. Nonton
Elang duduk di pinggir kasur seraya mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil. Sesekali dia memperhatikan Hazel yang sibuk pada ponselnya sambil senyam-senyum.
"Lihatin apa sampai senyum-senyum segala?" tanya Elang yang ingin tahu juga.
"Ini aku cuma lagi lihatin hasil foto bareng temen-temen tadi, lucu semua soalnya," jawab Hazel tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel.
Elang menggeser posisinya agar lebih dekat dengan Hazel, dia ingin melihat foto-foto itu. Hazel terus menggeser-geser foto hingga tibalah ada fotonya sendiri dengan seorang cowok. Lantas Hazel buru-buru mengganti foto ke yang lainnya. Namun sayangnya Elang sudah melihat foto itu.
"Gue mau lihat foto yang tadi, siniin coba." Elang mengambil ponsel itu dari tangan Hazel. Dengan seksama Elang memperhatikan foto Hazel bersama seorang cowok.
"Siapa dia? Kenapa lo cuma ada foto berdua sama dia aja?"
"Dia temenku doang kok, Kak. Waktu SMP emang agak akrab kita berdua," jawab Hazel.
"Ini yang Adrian itu, kan?" tanya Elang lagi dan Hazel menjawab dengan anggukan kepala.
Tiba-tiba saja Elang teringat dengan boneka yang Hazel dapatkan dari teman SMP nya, dan yang memberikannya seorang cowok. Elang juga teringat dengan kejadian di mana Hazel mabuk sampai menyebutkan nama seorang cowok, dan nama cowok itu adalah, Adrian.
"Eh kenapa fotonya dihapus, Kak?" Hazel kaget saat Elang tiba-tiba menghapus fotonya bersama Adrian.
"Kenapa? Lo masih suka sama dia?" Elang menaikan satu alisnya menatap Hazel.
Lantas Hazel balik memberikan tatapan bingung. "Aku enggak suka dia, kita cuma temen," balasnya.
"Yaudah jangan marah kalau gue hapus nih foto," kata Elang.
Hazel melipat kedua tangannya di dada. "Kakak cemburu ya?" goda Hazel.
"Biasa aja."
"Yang benerrrrr."
"Kalau gue cemburu ya wajarlah! Enak aja cowok lain deket-deket istri gue, haram!" seru Elang.
"Ck. Lain kali nggak gue kasih izin lo buat reunian," ucap Elang.
"Yahh jangan gitu dong, Kak."
"Kalau tuh cowok masih ikut gak bakal gue izinin. Kalaupun lo maksa mau pergi, gue harus ikut," ucap Elang tidak terima bantahan.
***
Tengah malam tiba-tiba saja Hazel terbangun. Dia menoleh ke kasur sebelah dan melihat Elang yang sedang tertidur pulas. Hazel terbangun akibat lapar, tidak biasanya dia seperti ini, mungkin karena efek hamil.
