part 6

51 17 6
                                    

Ada hantunya. Anak kecil harap menyingkir 👻👻👻

Makasih buat yang udah vote and komen. Kalian berharga banget buat ningaktin mood nulis aku.
💜💜💜

✍🏻✍🏻✍🏻

Sepulang dari rumah sakit Arra hanya diam tanpa ekspresi. Tangannya mengelus pelan perutnya yang masih rata. Hatinya terlampau resah saat tahu ada sosok lain yang tumbuh dalam perutnya.

Arra menundukkan kepalanya. "Oppa apakah kau akan menerima bayi ini jika kau tahu aku yang mengandungnya?" tanyanya sedih. Tangannya berhenti mengelus perutnya. Tatapannya semakin kosong. Tanpa sengaja Arra teringat perbuatan taehyung dua bulan yang lalu. Tepatnya saat pria itu pulang  dalam keadaan mabuk dan memberikan black cardnya.

Brak..

"Wanita sialan aku membencimu!" Begitu masuk Taehyung langsung mengumpat. Entah siapa yang dimaksud pria itu Arra hanya bisa memegang erat jangkanya.

Pria itu berjalan sempoyongan mendekati Arra berdiri. Lagi dan lagi Arra harus terjebak di satu ruangan dengan taehyung ketika mabuk. Hanya saja kali ini Arra sedang mengambil air karena tenggorokannya mendadak kering. Siapa sangka pria itu tiba tiba datang dan malah pergi ke dapur.

Dengan mata sayu dan nafas bau alkohol taehyung mengalungkan kedua tangannya pada gadis bertubuh pendek di hadapannya.

"Sayang apa kabarmu?" tanyanya lembut. Ia menatap mata Arra dalam. Dimata almondnya Arra dapat melihat pancaran kerinduan yang tertahan.

Taehyung menangis. Tampak dari sudut matanya air mata mengalir deras membasahi pipinya. "Aku merindukanmu." taehyung memeluk erat tubuh Arra. Kemudian ia terisak hebat dipunggunya.

Sejujurnya Arra bingung dengan perubahan sikap Taehyung.  Tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik biar bagaimanapun sekarang taehyung adalah suaminya. Tangan halusnya mengusap punggung kekar pria itu pelan. Ia bahagia sekarang Taehyung mau menerimanya.

"Yoona, aku mencintaimu." Ungkap Taehyung

Deg!

"Kenapa kau tiba tiba pergi?" Taehyung melepaskan pelukannya. Mata almond nya mentap dalam iris Arra. Sedangkan sepasang tangannya menggenggam lembut kedua bahu gadis itu.

Ada hamparan rasa aneh yang menyelusup menggerogoti hatinya. Rasanya sakit namun ia tidak sakit itu karena apa. Siapa Yoona? Sudah dua kali taehyung menganggapnya Yoona. nama itu terdengar seperti nama wanita.

"Oppa kau mabuk." cicit Arra. Air matanya tiba tiba meleleh begitu saja setelah pria itu menyebutkan nama itu. Bodoh kenapa ia lemah? Seumur umur baru kali ini dia menangis dihadapan orang lain. Semenderita apapun selama ini dia tak pernah menangis seperti ini. Ia selalu bisa menahannya dan terlihat baik baik saja didepan siapapun.

Tangan Taehyung beralih ke atas. Dia membingkai wajah kecil Arra dengan kedua tangannya.

"Yoona kenapa kau menangis, Hmm?" tangan itu mengusap lembut air mata youra.

"kau bilang dulu kita akan menikah. Ayo kita menikah sekarang. jujur saat itu aku ragu ragu untuk menikahimu. Karirku sedang ada di puncak puncaknya aku takut penggemar meninggalkanku. Tapi sekarang aku tidak lagi. meskipun karirku semakin naik aku akan menikahimu. Asal demi kamu apapun akan aku lakukan."

untuk kedua kalinya arra mendengar ucapan itu hanya saja dalam kalimat yang berbeda. Dari orang yang sama dan dalam keadaan yang sama.

Arra sekuat tenaga menahan air matanya agar tak kembali tumpah ruah. Siapapun itu Yoona dia pasti gadis yang sangat dicintai Taehyung. Tidak Arra. Jangan menangis lagi. Ia sudah berjanji untuk tidak menangis lagi sejak umur 7 tahun. Prinsipnya setelah itu ia harus bahagia dan tak ada air mata.

Hold Me Tight (KTH) ✔Where stories live. Discover now