Hold Me Tight (KTH) ✔

part 12

Yang digaris miring itu artinya flashback/ ucapan si tokoh/bahasa asing. Mohon dimengerti ya.

Thak you buat kalian yang sudah vote and coment 💜💜💜

✍️✍️✍️

Seorang gadis berjalan riang diatas trotoar. Rambut hitamnya berkibar kibar tertiup angin bersamaan dengan langkah kakinya yang terayun. Senyum dibibirya tak sedikit pun luntur. Ia sangat senang mengingat wajah kepala sekolah tadi. Wajahnya sangat bersahaja sambil mengucapakan semangat karena memenangkan lomba maraton Minggu lalu. Dan Minggu selanjutnya akhirnya ia bisa mengikuti lomba maraton tingkat provinsi.

"Jika Minggu ini menang pasti bulan selanjutnya aku bisa jadi atlet di Asian games mewakili Indonesia." Tekadnya dalam hati.

Arra melanjutkan langkahnya. Tangannya menggenggam erat kedua tali ranselnya. Kemudian ia pun Bediri disamping trotoar bersiap siap untuk menyebrang.

Namun tiba tiba senyum merekahnya pudar saat ia melihat dari sebrang seorang gadis hampir seumurannya tengah menyebrang. Dari arah kanan mobil hitam semacam sedan berpacu ke arahnya sangat cepat. Matanya tak kalah membulat saat ia tahu bahwa gadis itu adalah adiknya, Aerin.

AWAS!!!

BRAK!!!

ARGHHH...

Tubuh Arra terbang dan berguling guling diatas mobil. Kemudian berakhir terhempas ke atas aspal. Arra berhasil mendorong aerin ke pinggir jalan namun ia terlambat menyelamatkan dirinya sendiri. Kejadian itu begitu cepat.

Bruk...

Gadis itu kini tergeletak dibelakang mobil setelah jatuh berguling guling dari atasnya. Seolah sengaja, mobil yang baru saja menabraknya mundur sedikit kebelakang. Melindas sebelah Kakinya yang tak sengaja menjulur sejajar dengan ban mobil remuk sampai ke tulang. Arra mengerang tak tertahan. Sebelah kakinya sangat sakit dihimpit beban berat.

Pandangannya memburam, Kepalanya serasa berputar antara sadar dan tidak sadar ia mersa seolah tubuhnya melayang. terakhir saat kesadaran merebut paksa kewarasannya samar samar ia mendengar suara mesin mobil melaju kencang.

Meninggalkan arra yang tergeletak mengenaskan diatas aspal. Sementara Aerin yang masih shock dan mematung didekat trotoar. Barulah saat mobil itu menjauh orang orang mulai mengerumuni arena kecelakaan. Sibuk menelepon ambulan dan Menyadarkan gadis yang bersimbah darah kini sudah memejamkan matanya erat. darah bercampur daging yang terkoyak karena remukan tulang dibagian kakinya membuat mereka bergidik ngeri. Bahkan sang petugas yang datang bersama ambulan pun sampai meringis tak kuat melihatnya.

✍️✍️✍️

"Kemana kakiku?" Tanyanya dengan mulut bergetar. Saat selimut rumah sakit disibakan. Kedua kaki nya panjang sebelah. Kaki kanannya hanya sepanjang paha kaki kirinya dengan ujungnya yang dilapisi perban. Ini benar benar mengerikan.

Sedangkan suster didepannya hanya memandangnya iba. Gadis itu tidak menangis namun sorot matanya menampakan kesedihan yang lebih mendalam.

"Syukurlah kau sudah bangun nak." Seorang pria yang baru saja datang langsung memeluknya.

"Ayah kakiku serasa melayang. Ada apa dengan kakiku yah? Kenapa panjang sebelah? Arra takut yah? Bagaimana dengan maraton Arra, yah?" Adunya.