part 30

49 16 4
                                    

Happy reading, semoga kalian suka.💜💜💜

✍️✍️✍️

Arra memperhatikan hujan salju yang semakin lebat. Kepalanya menengadah menatap gerombolan butiran butiran kapas itu turun dari langit.

"Bagaimana keadaannya sekarang? Apakah dia baik baik saja?" Monolognya gelisah entah pada siapa.

semalam ia mendapat pesan KakaoTalk dari Jungkook kalau Taehyung mengalami sakit perut perut parah. Jungkook bilang Taehyung seperti itu karena salah makan.

Sejujurnya sangat susah bertukar pesan dengan pria tinggi pemilik hidung mancung itu. Jungkook akan membalasnya paling cepat 3 jam setelah pesan terkirim. Arra faham. Mungkin karena sibuk.Tapi tadi malam tiba tiba dengan lancar mereka berkirim pesan.

Saking khawatir pada kondisi Taehyung di pagi pagi seperti ini_ Dimana orang orang masih betah berada diatas gulungan selimut karena udara yang begitu dingin. Arra justeru sudah keluar mencari taksi.

Sekarang ia berdiri didekat kaca pintu masuk gedung dengan khawatir. Tangannya menenteng rantang berwarna merah maroon polet hitam, 4 susun. Kruk berwarna kayu dengan setia terjepit di ketiaknya. kruk yang masih sama dengan sebelumnya.

Mengenakan sweater rajut tebal dipadukan dengan jaket Parka berwarna putih dengan Hoodie yang dilengkapi bulu bulu halus dipinggirnya.  Tangannya dibalut kaos tangan berwarna putih dipunggung tangannya dan berwarna hitam di telapak tangannya. sedangkan sebelah kakinya kini dibalut sepatu bot khas musim salju berwana hitam.

Perempuan itu mengeratkan pegangan tangannya. Dua jam sudah berlalu dan Jungkook belum juga muncul. Ia merasakan tubuhnya hampir membeku kedinginan. Sekalipun atribut yang biasanya dipakai masyarakat disini terpasang lengkap membalut tubuhnya.

Padahal Jam lima pagi tadi ia sudah mengirimkan pesan kepada Jungkook bahwa dia akan ke dorm BTS. Arra yang tidak tahu pasti ruangan mereka berinisiatif menyuruh pria bergigi kelinci itu untuk menjemputnya didepan gedung.

Namun sampai saat ini belum ada tanda tanda kedatangannya.

Mungkinkah pesan yang ia kirimkan tadi belum dibaca? Sayang sekali padahal Jungkook sedang aktif waktu mengirim pesan itu.

Arra menghela nafas. Membuat uap uap dari mulutnya keluar. Bahkan kini sebelah kakinya merasa kebas karena dinginnya cuaca. Pandangannya menatap ke depan. Memperhatikan pohon pohon yang tertutupi tumpukan salju. Begitu tebal.

"apa yang kau lakukan disini?!" Tanyanya ketus.

Arra yang sedang menunggu Jungkook pun menoleh terkejut. Bukannya mendapati Jungkook ia malah melihat penampakan seorang perempuan.

Tubuhnya berdiri tak jauh dari arra. Dan dari jarak sedekat ini Arra bisa melihat wajah angkuh dengan mata yang menatapnya benci terlihat begitu jelas.

Yoona. Dia baru saja keluar dari dalam dorm dan langsung kesal begitu tahu perempuan ini berada didepannya.

Ia berdecih meremehkan sambil berpangku tangan. "Oh ... Aku tahu kau jalang yang kemaren di gedung hybe!"

Arra mengangkat alisnya. Dia yang bertanya dan dia pula yang menjawab. Orang ini tidak waras ya?

Tapi sebutan jalang itu sukses membuat tangan Arra diam diam mengepal erat. Ubun ubunnya merasa panas padahal ini adalah musim salju. Untungnya ia berhasil menetralkan emosinya dengan wajah datar. Lantas Arra menyunggingkan senyum sinisnya.

"Jalang kok teriak jalang." Ucapnya mengalun tenang. Saking tenangnya sampai membuat wanita didepannya menahan murka. Apalagi dengan senyum andalan yang dulu kerap kali ia tunjukkan muntuk membungkam mulut teman teman semasa SMA yang mengejeknya.

Hold Me Tight (KTH) ✔Where stories live. Discover now