#1 in Indonesia (25 Juni 2021)
#2 dingin (21 November 2021)
#2 teenfiction (12 Maret 2024)
Di awal part emang garing. Tapi lanjut aja, pasti bakal suka.
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]🌻
°°°
"Gue emang suka jahilin lo! Bahkan sampai buat lo nangis, it...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❤️❤️❤️
Sekarang Azka, Aliya, Husna dan dedemit Sempak sedang berada di sebuah Restoran terkenal milik Orang tua Bayu. Azka menepati janji yang ia buat beberapa hari yang lalu, untuk mentraktir semua dedemit Sempak.
Azka sengaja menyewa khusus restoran itu untuk semua anggota Sempak.
Mereka duduk satu meja terdiri dari lima orang. Azka, Aliya, Faisal, Iwan dan Husna berada di meja yang sama. Sedangkan Bayu, Andi, dan tiga lainnya anggota Sempak berada di meja sebelah kanan meja Azka.
"Beruntung banget punya Bos kaya raya," ujar Iwan dengan senyum yang terus mengembang, karena banyaknya makanan di hadapannya.
"Kapan lagi ya kan makan sepuasnya. Gratis pula," ucap Andi tidak kalah senangnya sama Iwan.
"Gue juga seneng lah, Restoran bokap gue jadi laris manis tanjung kimpul. Jualan laris duit ngumpul," ucap Bayu seraya tersenyum sumringah.
"Bilangin dong sama Om Reno, harganya jangan mahal-mahal. Nanti gue beli deh tiap hari disini," ujar Iwan pada Bayu.
"Lo gak beli di restoran bokap gue juga gak papa kok Wan," ujar Bayu membuat semua yang ada di situ tertawa renyah.
"Sungguh tega nya dirimu kepadaku!!" ujar Iwan mendramatisir.
"Gak usah kaya orang susah gitu napa Wan! Biasanya juga gue yang bayar jajan lo!" ucap Azka seraya menyeruput jus alpukat dihadapannya.
Iwan yang merasa tersindir langsung nyengir seketika.
"Makasih banyak ya bos. Lo emang yabg terbaik dari yang terbaik," ujar Iwan penuh haru.
"LEBAY!!" ucap Bayu dan Andi bersamaan. Iwan menatap tajam kearah Bayu dan Andi seraya memakan Ayam dengan kesal.
"Sal. Lo kok diem aja, belain gue dong," ucap Iwan pada Faisal yang sedari tadi hanya diam.
