#1 in Indonesia (25 Juni 2021)
#2 dingin (21 November 2021)
#2 teenfiction (12 Maret 2024)
Di awal part emang garing. Tapi lanjut aja, pasti bakal suka.
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]🌻
°°°
"Gue emang suka jahilin lo! Bahkan sampai buat lo nangis, it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🤍🤍🤍
Azka melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah yang terlihat mewah. Azka berjalan menuju kamarnya, ingin menemui gadisnya.
Azka masuk ke kamarnya ternyata kosong. Ia pun kemudian turun kebawah. Mencari Aliya ke dapur, ruang keluarga, taman tapi Aliya tidak ada juga.
"Opal!!" panggil Azka.
"Iya bang," jawab Noval yang sedang main robot-robot an nya.
"Kak Aliya mana?"
"Kakak Aliya belum pulang bang," jawab Noval.
Setelah mendengar jawaban dari Noval. Membuat Azka berpikir keras, harusnya Aliya sudah sampai sebelum dirinya sampai. Azka berlari keluar rumah. Ia berkali-kali sudah menghubungi Aliya tapi tidak di ada jawaban. Biasanya Aliya akan langsung menerima panggilan telpon dari nya.
"Lo dimana sih Al?!" Azka mengacak-acak rambutnya sendiri. Azka khawatir, tentu saja.
Azka kembali melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah. Langit gelap tanda sebentar lagi akan turun hujan, mau hujan air, hujan api, hujan batu, Azka tidak peduli. Yang terpenting adalah gadisnya tidak apa-apa.
°°°°
"Kenapa lo cantik banget sih Al?" ucap Pria dengan pakaian serba hitam itu.
Pria itu mengelus lembut seluruh wajah Aliya, Aliya masih pingsan diatas kasur dengan tangan yang terikat.
"Lo itu cocok nya sama gue. Gak cocok sama si Azka," ujar nya lagi. Pria itu senantiasa memandangi Aliya dalam-dalam.
Aliya membuka matanya secara perlahan. Aliya meringis, memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing.
"Azka," gumam Aliya yang masih mampu di dengar jelas oleh pria yang berada di sampingnya.
