AZKALIYA || PART 47

34.3K 4.9K 2.1K
                                    

HAI AKU KEMBALI.....

SALAM DARI BINJAI🤗

TARGET>> 3K VOTE + 2K KOMEN!!!

BELUM TEMBUS? TETEP UP TAPI LAMAA🤗

KOMEN DONG😌

Setelah membeli es krim, Azka mengantar Noval dan Qila kembali ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membeli es krim, Azka mengantar Noval dan Qila kembali ke rumah. Azka dan Aliya kembali pergi karena Aliya merengek minta beli Batagor.

Mereka berkeliling di bawah sinar matahari yang lagi asik asik nya bersender manis di langit. Jalanan terlihat ramai, banyak pengendara berlalu-lalang.

"Untung keluar nya pake mobil Ka, kalo pake motor ngga tau lagi deh, pasti rambut gue udah berasap." Aliya menatap jalan tanpa melirik ke arah Azka.

"Mana mungkin gue biarin lo kepanasan." Azka mengelus rambut Aliya lembut dengan mata fokus menyetir.

Aliya hanya mengulas senyumnya.

"Liya, gue mau ngomong serius," ucap Azka dengan pandangan ke arah jalanan.

Aliya menoleh. "Serius? Sekarang?"

Azka berdecak kesal. "Iyalah sekarang, masa taun depan, keburu lupa!"

"Iya Azka, galak ih!"

"Mau ngomong apa? Jiwa kepo gue meronta-ronta." Lanjut Aliya menatap Azka dari arah samping.

"Gue mau nikah!"

Aliya menepuk dahinya pelan. "Inget Ka, kita masih sekolah!"

"Nikah pas SMA katanya enak Li."

"Kata siapa? Otak lo teracuni apa si Ka? Ngebet banget!"

"Kata Bayu, Bayu kata sepupunya yang suka baca Wattpad." Setiap mereka kumpul Bayu selalu menceritakan sosok sepupunya yang penggila novel.

"Sepupunya Bayu siapa namanya? Sekolah dimana? Perlu gue gibeng tuh anak, sekalian sama si Bayu nya," kesal Aliya.

"Lagian kalo mau baca wattpad ya tinggal baca! Ngga usah ngeracunin otak cowo gue!" Aliya terus saja mengoceh, ia berfikir akan melabrak sepupu si Bayu.

"Gapapa itu namanya berbagi ilmu."

"Ilmu sesat!!"

Azka tertawa kecil, membuat Aliya marah itu sangat mudah.

Azka mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang.

"Tempat penjual batagor nya dimana Liya?" tanya Azka.

"Lurus terus sampai," ujar Aliya.

Azka manggut-manggut, dia mengendarai mobil sesuai instruksi gadis disampingnya.

AZKALIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang