Opps! My Daddy Lan (WangXian)

Mom for the kids? or his father?

Opps! Daddy Lan (WangXian)

Disclaimer : Mo Xiang Tong Xiu

Original Story is Mo Dao Zu Shi

Pairing : Lan Wangji X Wei Wuxian

Warn!

This story about Wangxian (Lan Wangji X Wei Wuxian) , other pairing is XiCheng (Lan Xichen X Jiang Cheng), Boys Love, yaoi, lil bit OOC, you must find Typo too.

Cerita ini hanyalah Fiktif belaka yang di buat seorang amatir, tentunya Cerita ini di buat untuk kesenangan pribadi, atau jika bisa menyenangkan pembaca yang lain akan lebih baik.

Semoga menghibur

Selamat Membaca!

Lan Xichen berdehem untuk menyadarkan suasana yang mulai mengkaku, bukan hanya untuk mereka, bahkan para pelayan yang berada dibelakang dan sangat jelas mendengar juga ikut melongo. Jadi ekspresi bodoh Wei Wuxian sekarang memang yang paling normal.

Pemuda itu perlahan tersadar, dia tertawa patah-patah sampai sudut bibirnya ngilu. "Bocah, apa yang kalian katakan?" tanyanya, tapi sebenarnya ia tidak bermaksud bertanya. Mulutnya memang hanya mau mengeluarkan suara saja.

Tetapi kedua Anak Lan Wangji tentu saja akan menjawabnya, apalagi si bungsu yang suaranya lantang. Saat Bocah itu ingin membuka mulut, Wei Wuxian dengan cepat menutup mulutnya hingga hanya gumaman protes yang tidak jelas yang bisa didengar.

"Hahahah, Jingyi sepertinya terlalu kenyang dan sudah mengantuk, aku akan membawa mereka ke atas." Ucap Wei Wuxian, tangannya masih menutup mulut Lan Jingyi. Shizui yang bebas, ingin melanjutkan kalimat mewakili adiknya.

"Ayah, Kami ingin....."

"Lalalla, kau ingin apa Shizui? Kau ingin kue ya?" potong Wei Wuxian, secepat kedipan dia menjejelkan kue ke dalam mulut kecil Shizui. Entah keterampilan tangan macam apa yang ia punya karena berhasil membungkam kedua putra Daddy Lan.

Keduanya berhasil di bungkam, Wei Wuxian tersenyum manis dan otaknya mencari siasat kabur

"Wei Ying, biarkan mereka menyelesaikan kalimatnya." Ucapan Lan Wangji membuayarkan otak Wei Wuxian yang mulai menghitam. Rencananya untuk membopong kedua Bocah Asuhannya dan kabur terpatahkan Oleh perhatian seorang Ayah kepada Anaknya.

Lan Xichen tersenyum mendengar kalimat Adiknya, sejujurnya ia penasaran dan mau mendengar apa yang ingin kedua bocah itu sampaikan.

Dengan terpaksa Wei Wuxian melepaskan kedua Bocahnya, membiarkan mereka menarik keluar urat malu Wei Wuxian yang tersisa sedikit.

Didalam otaknya dia akan mencari kalimat perpisahan, jikalau Lan Wangji memecatnya sekarang setidaknya dia punya sesuatu untuk dikatakan.

Dikiri kanannya, Lan Shizui dan Lan Jingyi saling tatapan dan mengangguk, mereka mencari kesepakatan siapa yang akan berbicara dan menjelaskan lebih banyak.

Lan Shizui yang merasa dipilih memantapkan hati, dia berkata dengan polos. "Ayah, Shizui dan Jingyi sudah tidak membutuhkan Pengasuh, kami membutuhkan seorang Ibu. Jadi tolong jadikan Senior Wei Ibu kami."

Wei Wuxian merasa panas telinga, dia bertanya, "Bocah, menurutmu bagaimana cara agar aku bisa menjadi Ibu?"

Lan Jingyi dengan pintar menjawab, "Dengan memberikan Uang banyak kepadamu, kata Ouyang Zizhen, Ibunya di rumah suka sekali menghamburkan Uang karena Ayahnya memberi Uang yang banyak. Katanya, kalau memberi Uang yang banyak, seseorang akan mau menjadi Ibu."