Clumsy

5.7K 968 304
                                    


Opps! Daddy Lan (WangXian)

Disclaimer : Mo Xiang Tong Xiu

Original Story is Mo Dao Zu Shi

Pairing : Lan Wangji X Wei Wuxian

Warn!

This story about Wangxian (Lan Wangji X Wei Wuxian) , other pairing is XiCheng (Lan Xichen X Jiang Cheng), Boys Love, yaoi, lil bit OOC, you must find Typo too.

Cerita ini hanyalah Fiktif belaka yang di buat seorang amatir, tentunya Cerita ini di buat untuk kesenangan pribadi, atau jika bisa menyenangkan pembaca yang lain akan lebih baik.

Semoga menghibur


Selamat Membaca!


-Note-

Halo, Aku sedang tidak ingin melihat komentar "Next" or "Lanjut" jadi daripada memberi komentar yang membuat Mood hancur, aku akan lebih menghargai kalian tak memberi komentar saja sekalian 😊 hahaha



Seseorang terdengar menghela nafas, dalam ruangan yang senyap itu ada dua orang yang sibuk dengan pikirannya masing-masing. Namun makin lama Gema sepatu pantofel hitam dari seseorang yang tengah berdiri di sisi Pemuda berwajah datar itu sama sekali tak menenangkannya. Akhirnya dengan sungkan ia menegur. "Kak, tenanglah sedikit."

Si Pemuda lain di ruangan itu, yang jelas terlihat lebih dewasa berhenti dan duduk disebelah Pemuda berwajah datar. "Wangji, apakah kau tidak gugup? Ini akan menjadi konserto pertamamu."

Lan Wangji menegang, kalau ditanya seperti itu tentu saja ia gugup, hanya saja ia harus menghadapi semua ini. karena karirnya akan ditentukan dari sini. Ia meremat tangannya, Lan Wangji menatap lantai yang licin. Konserto ini adalah Konserto pertamanya dengan Orkestra yang ia bentuk, namun Lan Wangji sebelumnya sudah pernah menjadi Konduktor Tamu. Walaupun begitu, rasanya sangat berbeda dengan saat ia akan menjadi Konduktor di Orkestranya sendiri. Sekarang ia menjadi khawatir, ia mengambil baton (Tongkat) dan menatap lama. Sejurus kemudian akhirnya Wangji mengangguk yakin untuk sesuatu yang Xichen tak mengerti.

"Wangji, kakak akan mendukungmu, apa kau membutuhkan sesuatu?" Lan Xichen mengeluarkan Note kecil dari sakunya, ia siap kalau Wangji menginginkan sesuatu.

Hanya gelengan dari Lan Wangji yang ia dapat.

"Kau yakin? Umh bagaimana kalau secangkir kopi dan kue manis? Atau....."

"Tidak perlu kak." Lan Wangji tahu kalau Kakaknya itu mengkhawatirkannya, tapi bukankah ia malah berlebihan.

Dia menarik nafas dan menghembuskannya sekali, terlalu memikirkan Orkestranya membuat ia mengingat betapa Banyak yang sudah mereka lewati, karena itulah ia tidak boleh membuat Konserto ini gagal.

Lan Xichen juga menarik dan menghembuskan nafasnya pelan, untuk menenangkan dirinya yang gugup. Apa yang dilakukan malah akan mempengaruhi Lan Wangji yang berusaha tenang.

Mereka berdua terdiam, ruangan menjadi begitu sepi sampai berpuluh menit kemudian seseorang membawa kabar kalau sekaranglah saatnya Lan Wangji muncul ke panggung.

Pemuda itu sekali lagi menarik nafasnya, ia mengambil sebuah topeng mata putih berukir cantik untuk memakainya.

Sebelum ia meninggalkan ruangan itu, Lan Xichen memberi senyuman cemerlang dan berbisik. "Semoga keberuntungan menyertaimu."

Opps! My Daddy Lan (WangXian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang