Opps! My Daddy Lan (WangXian)

Dictionary

Opps! Daddy Lan (WangXian)

Disclaimer : Mo Xiang Tong Xiu

Original Story is Mo Dao Zu Shi

Pairing : Lan Wangji X Wei Wuxian

Warn!

This story about Wangxian (Lan Wangji X Wei Wuxian) , other pairing is XiCheng (Lan Xichen X Jiang Cheng), Boys Love, yaoi, lil bit OOC, you must find Typo too.

Cerita ini hanyalah Fiktif belaka yang di buat seorang amatir, tentunya Cerita ini di buat untuk kesenangan pribadi, atau jika bisa menyenangkan pembaca yang lain akan lebih baik.

Semoga menghibur

Selamat Membaca!

Aura Bahagia Lan Xichen menyebar, rasa-rasanya setiap orang yang masuk ke dalam Café itu bisa merasakan betapa Pria menawan itu di penuhi aura bunga-bunga.

Jiang Cheng juga di penuhi aura bunga__

Bangkai.

Wajah pemuda itu berkerut-kerut dan bibirnya mencebik ke bawah, walaupun keduanya mempunyai wajah yang sama rupawan, tapi orang-orang tidak ada yang berani menatap kepadanya. Bahkan saat mencatat minumannya, seorang Waiter yang menghampiri sampai berkeringat dan tidak memandang Jiang Cheng sama sekali, membuat Mood pemuda itu menjadi makin suram.

Setelah semua tercatat, si Waiter menghela nafas dan melangkah pergi dengan hati yang lega.

Sekarang Lan Xichen dan senyumannya sungguh membuat iritasi mata Pemuda Jiang. Kalau saja tidak ada embel-embel Project akhir ia tak akan sudi kesini dan duduk seperti dua Pria Homo yang di mabuk asmara, walaupun salah satunya benar, namun Jiang Chengkan masih Nomal.

Kejadian tempo hari hanya kecelakaan, Bokongnya yang nyilu hanya fatamorgana.

Jikalau mengingat hal itu, rasa-rasanya ia ingin memakan kepala orang.

Ingat hanya kepala orang, bukan kepala kejantanan orang.

Ehem.

"Tuan Muda Jiang, Diskusi terakhir kita sampai mana? Apakah anda sudah memutuskan akan memainkan alat musik apa?" Lan Xichen memecah sunyi di antara mereka, ia menggeser sebuah Kue berbentuk bulan sabit yang baru saja datang ke arah Jiang Cheng yang lantas menyamakan dengan senyuman Pria itu.

"Hm, aku hanya akan memainkan gitar."

"Benar tak akan mencoba yang lain?"

"Tidak."

Lan Xichen sepintas terlihat berpikir, namun kemudian ia mengangguk setuju. Melihat respon Pria itu membuat Jiang Cheng mau tak mau mengeluarkan sebuah Note Musik yang sudah ia siapkan. Dia meletakkan lembaran kertas tersebut di samping Teh yang di tuang penuh Cream oleh Lan Xichen.

Dalam hatinya ia mencatat kalau Pria Lan itu suka minuman manis, walaupun tidak terlihat seperti tipikal Pria yang akan menyukai hal-hal manis. Pikirannya Nampak jelas pada permukaan wajah berkerutnya yang janggal. "Menambahkan Cream ke dalam Teh hanya akan membuatnya lebih kental dan tidak akan menambah rasa manisnya. Tuan Muda Jiang mau mencoba?"

Jiang Cheng menggeleng enggan, ia juga meminum Kopinya yang terlihat pahit. Tidak sama sepertinya, Lan Xichen sudah tahu semua kebiasaan dan kesukaan Jiang Cheng. Jadi ia tidak perlu mencatat apapun lagi.