BabySitter

13.2K 1.7K 162
                                    

Opps! Daddy Lan (WangXian)

Disclaimer : Mo Xiang Tong Xiu

Original Story is Mo Dao Zu Shi

Pairing : Lan Wangji X Wei Wuxian

Warn!

This story about Wangxian (Lan Wangji X Wei Wuxian) , other pairing is XiCheng (Lan Xichen X Jiang Cheng), Boys Love, yaoi, lil bit OOC, you must find Typo too.

Cerita ini hanyalah Fiktif belaka yang di buat seorang amatir, tentunya Cerita ini di buat untuk kesenangan pribadi, atau jika bisa menyenangkan pembaca yang lain akan lebih baik.

Semoga menghibur

Selamat Membaca!



Wei Wuxian mendudukkan diri dalam kehati-hatian, dia merasa akan sewaktu-waktu menuai dosa jikalau sofa yang dia duduki menjadi kotor. Ruang tamu mansion ini sangatlah putih dan bersih, seolah-olah Wei Wuxian adalah satu-satunya yang tampak kotor. Wei Wuxian tidak akan pernah mengerti selera orang tua yang membangun rumah ini.

Aku sangat yakin, pemilik rumah ini orang tua kolot yang menganggap dirinya suci. Apa-apaan itu bahkan guci di sudut sanapun berwarna putih. Kuno sekali~

Wei Wuxian bersidekap dan terkekeh setelah mencibir selera pemilik mansion ini dalam pikirannya. Sebenarnya mansion ini sangatlah megah dan besar, bahkan marmer yang dia injak pun terbuat dari bahan berkualitas tinggi. hanya karena sepanjang dari gerbang sampai ke dalam semua berwarna putih, jadinya malah mengerikan di mata Wei Wuxian. Baginya mansion besar suram dan dominan ungu jiang cheng masih lebih baik daripada ini.

Omong-omong Wei Wuxian haruslah menunggu sendirian dengan sabar, karena kata seorang pekerja di mansion ini. sang tuan besar dan anak-anak yang harus dia asuh nanti jika di terima bekerja, belumlah pulang.

Seorang pelayan wanita menghampirinya dan memberikan minuman, Wei Wuxian hilang harapan melihat bahkan minuman yang di suguhkanpun hanya segelas air putih.

Jika aku meminta arak apakah akan menjadi sebuah dosa di rumah ini?

Wei Wuxian tidak berselera untuk menyentuh air yang mungkin sudah di sucikan itu.

Jika dipikir-pikir, Wei Wuxian sangat tidak yakin akan bisa melakukan pekerjaan ini. menjadi seorang Baby sitter, bahkan dalam mimpipun ia tidak akan mempertimbangkannya.

.

.

.

4 jam sebelumnya wei wuxian masih merayapi atas meja, matanya sudah separuh menutup saat belaian udara dari kipas tangan wen Ning yang baik hati dan rajin menabung itu membelainya.

Ini bukan perbudakan, Wen Ning sendiri yang berinisiatif memanjakannya okay. Kalau saja Wen Qing melihatnya, sudah habis setengah nyawa Wei Wuxian di tangan wanita galak itu.

Saat Wei Wuxian sudah tidak tahan untuk mempertahankan nyala mata, seseorang datang dan menggebrak mejanya keras. Hampir kuku runcing polesan hitam mencakar hidungnya dengan nista. Wei Wuxian tidak perlu melihat untuk tahu siapa yang melakukannya. Tetapi ia tetap memperbaiki posisi duduknya dan melihat Jiang Cheng, dengan kaos ungu berkerah rendah dan jaket kulit hitam, terlihat begitu sexy dan tampan meski dalam tiap hembusan nafasnya pemuda itu terlalu sering marah-marah dan ngegas.

Kelas yang sudah mengenal mereka dengan baik, sudah bersiap, mereka menghela nafas dan menutup telinga. Wen Ning menjauh lima kursi dan menutup telinga dengan kapas redam.

Opps! My Daddy Lan (WangXian)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon