Opps! My Daddy Lan (WangXian)

Grumpy

Opps! Daddy Lan (WangXian)

Disclaimer : Mo Xiang Tong Xiu

Original Story is Mo Dao Zu Shi

Pairing : Lan Wangji X Wei Wuxian

Warn!

This story about Wangxian (Lan Wangji X Wei Wuxian) , other pairing is XiCheng (Lan Xichen X Jiang Cheng), Boys Love, yaoi, lil bit OOC, you must find Typo too.

Cerita ini hanyalah Fiktif belaka yang di buat seorang amatir, tentunya Cerita ini di buat untuk kesenangan pribadi, atau jika bisa menyenangkan pembaca yang lain akan lebih baik.

Semoga menghibur

Selamat Membaca!

Padahal sudah dijelaskan sebelumnya bahwa laki-laki tak bisa hamil, tapi Lan Jingyi masih saja penasaran dengan hal itu. Dia memaksa Shizui agar menjawabnya, dan bocah yang lahir hanya beberapa menit lebih awal juga tidak tahu harus menjelaskan apa.

Bagaimanapun juga mereka hanya Bocah berusia 8 tahun yang terhindar dari pergaulan, perkataan, dan orang-orang kotor. Kecuali mungkin mulut Lan Jingyi dan kalimat pedasnya yang terbentuk secara alami.

Tidak ada yang tahu, bagaimana Anak itu tumbuh menjadi tipikil Tsun-tsun.

"Memangnya kenapa Laki-laki tidak bisa hamil?" Tanya Lan Jingyi lagi pada saudaranya yang tengah menghitung rumus Matematika untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama.

Anak ini jelas adalah Anak Lan Wangji!

Lan Shizui menghela nafas, "Jingyi, aku tidak bisa menjawabmu karena aku tidak tau."

Lan Jingyi terdiam sesaat, dia membuat lingkaran seperti bola mata di atas bukunya, entah apa yang Bocah itu pikirkan.

"Tapi kenapa?" Tanyanya lagi

Lan Shizui pura-pura tuli, dia kehilangan fokus karena penasaran sama seperti Jingyi.

"Tapi kenapa?" sekarang Bocah itu sudah berhasil membuat Bola mata dalam bentuk segitiga. Kalau saja Lan Qiren bisa melihatnya, Kakek tua itu akan berteriak jika Lan Jingyi sudah tercemar nilai-nilai sesat, padahal Bocah itu hanya asal saja karena sempat melihat model seperti itu di suatu tempat. Dia melihatnya di buku Lan Qi Rong, teman bocahnya yang seperti lumut dinding itu.

Lan Shizui, "......."

"Shizui, kalau__" kalimat Lan Jingyi tidak selesai karena saudaranya memotong.

"Aku tidak tau, mungkin kau harus bertanya kepada Senior Wei, Jingyi."

Lan Jingyi merasa tercerahkan, dia akan beranjak dengan cepat namun sepertinya Wei Wuxian lebih dulu menghampiri mereka.

"Hei bocah-bocah nakal, saatnya tidur! Kalian sudah selesai?" Tanyanya, ia baru saja menyelesaikan dan membereskan Kamar kedua Bocah itu, memang jiwa seorang Ibu_maksudnya seorang Kakak sudah tertanam di raganya.

Lan Shizui mengangguk, "Shizui sudah selesai Senior Wei."

"Bagus, Jingyi bagaimana denganmu?" Tanyanya lagi kepada Bocah Lan yang lebih muda.

"Belum, belum selesai__"

"Kenapa belum? Kau tidak mengerjakannya?"

Lan Jingyi menatap antara lantai dan Wei Wuxian, dia tidak punya kata-kata karena rasa gengsinya. Jadi bocah itu Kembali menelan kalimat yang mau dia tanyakan.