Opps! My Daddy Lan (WangXian)

First time

Opps! Daddy Lan (WangXian)

Disclaimer : Mo Xiang Tong Xiu

Original Story is Mo Dao Zu Shi

Pairing : Lan Wangji X Wei Wuxian

Warn!

This story about Wangxian (Lan Wangji X Wei Wuxian) , other pairing is XiCheng (Lan Xichen X Jiang Cheng), Boys Love, yaoi, lil bit OOC, you must find Typo too.

Cerita ini hanyalah Fiktif belaka yang di buat seorang amatir, tentunya Cerita ini di buat untuk kesenangan pribadi, atau jika bisa menyenangkan pembaca yang lain akan lebih baik.

Semoga menghibur

Selamat Membaca!

"Parah sekali Bocah." Ujar Shen Qingqiu yang kini memijit pelipisnya sakit kepala, bocah-bocah yang sekarang tengah menatapnya itu sangat parah sekali dengan kemampuan akting mereka yang seperti bayi baru lahir.

alias Nol besar!

Bukannya membuat sebuah karya, mereka hanya akan berakhir mengocok perut para penonton.

Kalau saja Hua Cheng tidak membawa sekoper uang sebagai bayaran, ia tidak akan mau melakukan ini. Shen Qingqiu bukannya mata duitan, ia juga mempunyai uang yang banyak, jadi uang bukanlah masalah.

Dia tidak mau mengaku menerima tawaran Hua Cheng murni karena ingin menghibur diri. Tetapi rupanya bukan menghibur, ini Namanya mencari masalah untuk diri sendiri.

Dengan enggan ia memanggil Luo Binghe, membuat si empunya siaga dengan mata penuh binar Bahagia. Shen Qingqiu sedang mempunyai hati, kalau tidak, tangannya tidak akan sungkan memukul kepala Mahasiswanya itu yang nampak seperti Anjing minta di pungut.

"Binghe, ajarkan kepada mereka bagaimana akting itu." Titahnya, kipas di tangannya di mainkan dengan elegan, membuat Luo Binghe makin suka.

"Shizun ingin aku berakting bagaimana?"

"Beraktinglah seperti bujangan pupus harapan karena cintamu di tolak berkali-kali oleh Wanita incaran."

Luo Binghe langsung muram, ia jelas tidak menyukai ide Shen Qingqiu.

"Shizun, aku tidak mau kalau Wanita incaran. Hanya Shizun yang aku mau." Katanya tak tahu diri dan tak tahu situasi.

Pelipis Shen Qingqiu berkedut, namun mengalah juga. "Terserah, bayangkan siapapun yang kau mau."

Luo Binghe mengangguk dengan binar Bahagia yang kentara, Xie Lian bahkan harus menutup matanya melihat kilauan penuh kehomoan di antara dua orang itu.

Laoshi ramah itu jadi merindukan Pemuda merah nan jauh disana.

Para Bocah sudah berbaris kembali, Luo Binghe di biarkan menikmati panggung sendiri. Pemuda tampan itu mulai bahkan tanpa aba-aba dari Shen Qingqiu.

Dia berjalan terhuyung-huyung, langkahnya berat sebelah dan menghentak-hentak, tiba-tiba saja sebuah botol yang ada di imajinasinya ia tenggak. "Hik..." suara sendawa yang lirih terdengar, Lan Jingyi berkomentar spontan. "Kenapa ada adegan seperti ini? bukankah kita masih di bawah umur?" yang langsung di sikut Kakaknya_Shizui.

Fokus para bocah sangatlah luar biasa, bahkan ada beberapa yang menyiapkan buku catatan.

Lan Shizui contohnya, ia menulis__ Cara melakukan Akting yang benar sebagai Pria pemabuk yang menyedihkan__ namun kembali di coret bagian pemabuknya, gantinya dia menebalkan bagian menyedihkan.