Oh Daddy Lan

11.6K 1.4K 119
                                    


Opps! Daddy Lan (WangXian)

Disclaimer : Mo Xiang Tong Xiu
Original Story is Mo Dao Zu Shi
Pairing : Lan Wangji X Wei Wuxian

Warn!

This story about Wangxian (Lan Wangji X Wei Wuxian) , other pairing is XiCheng (Lan Xichen X Jiang Cheng), Boys Love, yaoi, lil bit OOC, you must find Typo too.

Cerita ini hanyalah Fiktif belaka yang di buat seorang amatir, tentunya Cerita ini di buat untuk kesenangan pribadi, atau jika bisa menyenangkan pembaca yang lain akan lebih baik.

Semoga menghibur

Selamat Membaca!

Hal yang bisa dipelajari dari tragedi terpeleset mengenaskan Wei Wuxian adalah Bocah Jingyi tidak lagi berlari saat melihatnya membawa dua kotak bekal ditangannya. Mungkin anak itu membawa rasa bersalah dalam hatinya karena Wei Wuxian hampir saja meretakkan tulang bokongnya sendiri. Meski murni kesalahan dari ketidak hati-hatian seorang Wei Wuxian, tetap saja akan mempengaruhi hati kecil bocah Lan yang berdedikasi tinggi. Membuat anak rupawan menahan penolakannya dan hanya bisa mencebikkan bibir kala pengasuhnya yang Jahil mendekat dengan kotak bekal dan usapan nyeri ke pinggang bawah bokongnya yang dilakukan dengan sengaja.

Wei Wuxian memberikan kotak bekal ke masing-masing bocah Lan dengan senyuman. Raut wajah Jingyi sudah penuh kecurigaan saat ia akan menerima kotak bekal, dan Shizui hanya tersenyum kecil sebagai rasa terimakasihnya.

Melihat reaksi yang ia dapatkan, Wei Wuxian tertawa dan berkata. "Kalian akan menyukai rasanya hahaha."

Lan Jingyi menurunkan tangannya dengan cepat, "Kau pasti memasukkan sesuatu yang aneh lagi!"

wajah kecil Jingyi berkerut membayangkan apalagi yang akan diberi pengasuh mereka. Jika itu tidak mengandung rasa menjijikkan, Jingyi akan memasukkan cita-cita ke dalam botol untuk dikubur. Jika sama menjijikkannya seperti makanan sebelum-sebelumnya. Ia berjanji akan membanting meja si cengeng Ouyang Zhizen sebagai pengalihan.

Shizui yang beraura positif berkata kepada Jingyi, "Jingyi, aku rasa itu sudah menjadi keunikan Senior Wei saat ia membuat sesuatu yang menjijikan." Dengan wajah polos Shizui memberikan senyuman lagi kepada Wei Wuxian yang menatap dengan perasaan terbagi-bagi.

Antara ingin tertawa dan tertawa.

Karena perkataan Bocah itu sebenarnya sedikit menyerempet sisi jiwa muda Wei Ying yang mudah tidak terima dikatai. Jadi ia berusaha meyakinkan diri untuk tertawa saja daripada harus mendebat seorang bocah. Ia berdehem dan tertawa bersamaan

"Aiyoo kalian ini masih bocah untuk tahu seni sebuah rasa. Jika kalian memakan sesuatu maka semua unsur harus ada didalamnya." Ucap Wei Wuxian sok pintar.

Namun Lan Jingyi dan Shizui tetap saja masih seorang Bocah berusia 8 tahun yang tidak bisa menangkap semua kalimatnya. Kedua bocah itu saling berpandangan dan menggumam komentar satu sama lain.

Lan Jingyi, "Shizui, bukankah dia mengingatkanmu kepada seseorang?"

Lan Shizui mengangguk, "Kau benar Jingyi, Senior Wei terlihat seperti kakek."

Lan Jingyi mencibir, "Cara bicaranya yang seperti itu sangat kuno seperti kakek!"

Lan Shizui, "Jingyi, kurasa terlihat seperti kakek karena cara mereka berjalan mirip, Umm kau tahu, kalau tidak salah Kakek menamainya sakit Encok belalang sembah saat mengeluh."

Lan Jingyi, "Bukannya sakit Encok berkuda liar?"

Lan Shizui, "Entahlah, atau mungkin sakit Encok berlari liar?" Mendengar komentar kedua Bocah keturunan Lan tersebut yang secara tidak sadar menyamainya dengan Kakek mereka yang mungkin sudah bau tanah membuat ia yang awalnya tidak ingin mendebat bocah jadi urung.

Opps! My Daddy Lan (WangXian)Where stories live. Discover now