Ugly rabbit - taekook

10 - You're Mine

Lagi mood, jadi update 2 kali sehari. Selamat membaca...

Warning: 18+🔞
_

__

BAGIAN 10

Sesampainya di apartemen, Taehyung kembali menarik Jungkook dan memasuki ruangannya. Jungkook tidak henti berontak, ia ingin sekali berlari menjauh dari manusia gila ini, tetapi Jungkook tidak bisa. Jungkook lemah.

Taehyung mengeluarkan kunci dan membuka pintu nomor 302, dengan kasar Taehyung mendorong Jungkook kedalam dan segera menguncinya lagi. Tangisannya tidak berhenti dan tubuhnya gemetar hebat. Jungkook butuh pertolongan sekarang. Dia diculik!

Ruangan bernuansa putih terlihat begitu elegan, siapa yang memandang akan dibuat kagum dengan kemewahannya.

Namun ada yang berbeda dengan ruangan Taehyung. Tidak ada satupun cermin yang menggantung. Semuanya hilang tidak menyisakan satupun. Tapi itu semua tentu akal bulus Taehyung. Ia sengaja menghilangkan cermin supaya Jungkook tidak bisa melihat wajah aslinya. Tidak ada yang boleh tahu bagaimana wajah Jungkook, bahkan pemiliknya sekalipun.

"Buka sepatumu," perintah Taehyung tegas.

Jungkook hanya diam tidak bergerak. Dia ketakutan.

"Kubilang buka sepatumu!"

Jungkook masih terdiam dengan wajah yang ia tenggelamkan. Wajah Taehyung begitu menyeramkan baginya.

Taehyung yang tidak sabaran akhirnya memangku Jungkook kesebuah sofa, lalu dengan kasar membukakan sepatunya. Sesekali Taehyung mendongkak melihat Jungkook yang tidak juga berhenti menangis. Dasar cengeng, batinnya.

"Diam jelek! Jangan membuatku kesal karena tangisanmu itu."

Jelek

Jelek

Jelek

Kata-kata itu kembali memenuhi otaknya. Kata-kata yang membuat dirinya mengurung diri selama 10 tahun. Trauma yang berkepanjangan dan sulit untuk dihilangkan.

Setelah membuka sepatu Jungkook beserta kaus kakinya yang bergambar kelinci, Taehyung berdiri seraya berkacak pinggang.

"Sekarang buka maskermu atau perlu aku juga yang membukanya?" Ujar Taehyung.

Jungkook langsung membuka masker perlahan lalu dipegangnya erat-erat. Jungkook menunduk dalam dan tidak sanggup menampakkan rupanya kepada siapapun.

"Lihatlah, tidak ada yang menarik pada dirimu. Siapapun tidak akan ada yang menyukaimu jika tahu wajahmu yang begitu jelek,"

Cukup sudah, Jungkook tidak tahan mendengar perkataan seperti itu. Kepalanya mulai berdenyut kembali. Rasanya, ia baru saja mendapat hantaman batu yang begitu besar.

"Kamu jahat!" Teriak Jungkook sakit hati.

"Orang lain akan lebih jahat dariku setelah melihat wajah aslimu,"

Jungkook semakin terisak dan sangat ingin pergi dari neraka Taehyung.

"Aku muak melihatmu menangis!"

Tanpa menghitung mundur, Taehyung mencumbu bibir Jungkook dan mengunci pergerakannya. Ia melumat, menggigit dan menikmati setiap detik ciumannya tanpa tahu Jungkook sedang tersiksa.

Jungkook menepuk-nepuk punggung Taehyung saat nafasnya tersengal dan hampir habis namun tidak digubris sedikitpun.

"Mmmmh..."

Jungkook berusaha berontak dan akhirnya berhasil mendorong tubuh Taehyung dengan sisa kekuatannya.

"Bagaimana? Mau lagi?" Tanya Taehyung mulai merasa hawanya panas.