50 - Simpati

317 37 3
                                    

Up!!

50 - Simpati

Besoknya, Jungkook bersiap untuk pergi ke kampus. Pagi-pagi sekali dia sudah bangun karena ingin menyiapkan sarapan untuk Donghae sebelum berangkat bekerja.

Apartemen yang mereka tempati cukup luas, terdapat dua kamar dengan masing-masing bathroom didalamnya, lalu ada sitting room, kitchen plus dining table, dan satu balkon untuk ruangan terbuka.

Kini anak dan ayah itu sedang menyantap French toast dengan minuman susu milik Jungkook dan segelas Coffee latte untuk Donghae.

"Hari ini Appa mungkin akan pulang telat karena mau menemui klien di kota Ilsan," ujar Donghae yang duduk bersebrangan dengan sang anak.

"Kira-kira pulang jam berapa?"

"Belum tau, jadi kamu tidak perlu nunggu Appa, dan jangan tidur terlalu malam."

Jungkook meminum susu mengakhiri sesi sarapannya. "Iya siap. Kalo gitu Koo berangkat kuliah dulu ya, Appa juga hati-hati berangkatnya, kota Ilsan lumayan jauh, kalo capek lebih baik istirahat dulu jangan dipaksa nyetir mobil," ucapnya lalu berdiri dan meraih tas yang berada dikursi sebelah.

"Iya Koo, Appa akan ingat nasehat kamu."

Jungkook menghampiri Donghae dan mencium tangannya untuk berpamitan.

"Hati-hati nak,"

Dia pun melangkah keluar dengan riang, namun saat membuka pintu, Jungkook terkejut dengan keberadaan Taehyung yang bersandar ditembok ruangan apartemennya.

Taehyung yang terlihat sudah siap berangkat ke kampus berjalan mendekat kearah Jungkook.

"Good morning. Rise and shine," sambutnya dengan wajah cerah.

Jungkook menghiraukan sapaan itu dan berjalan menuju lift. Taehyung yang tahu akan sikapnya itu buru-buru menyusul dan menyamakan langkah.

"Maaf untuk kemarin karena batal bawa kamu jalan-jalan. Aku terlalu sibuk ngerevisi judul skripsi yang ditolak dosen pembimbing." Jelas Taehyung klarifikasi.

"Lain kali gak usah janji kalo belum tentu bisa nepatin." Ujar Jungkook tanpa melihat lelaki disampingnya.

"Maaf."

"Hm,"

Keduanya memasuki lift dan memencet angka satu dari yang sebelumnya berada dilantai 07.

"Hari ini kamu kelas sampai jam berapa?"

"Jam tiga sore,"

"Oh aku cuma sampe jam dua belas. Nanti aku tunggu di perpustakaan aja ya sambil ngetik laporan sedikit-sedikit."

"Iya."

Setelah itu tidak ada lagi obrolan sampai mereka tiba di kampus. Sesekali Taehyung bertanya namun obrolannya selalu berkahir dengan cepat. Sepertinya Jungkook masih kesal pasal kemarin, entah karena soal tidak jadi jalan-jalan, atau soal ciuman yang singkat.

_____time_skip_____

[ Pukul 15.12 ]

Jungkook menyusuri gedung fakultas teknik menuju perpustakaan dilantai dua yang katanya Taehyung sedang menunggu disana.

Meskipun dia sedikit kesal dengan lelaki itu, tetapi dirinya tidak bisa menjauh barang sehari pun. Karena separuh hidupnya, sudah dia percayakan kepada sosok Kim Taehyung.

Ugly rabbit - taekookWhere stories live. Discover now