It's Me.

546 78 11
                                    

Juni, 2020.

Pagi yang indah di sebuah tempat kecil dekat kota Yangyang.

"Tunggu aku menyelesaikannya, oke? Paling lama besok." nampak seseorang sedang menelpon.

~~~

"Beenie-ya, kemarilah. Kita punya ikan Kod untuk dimasak." saat ini terdengar suara panggilan untuk seseorang.

"Ne, oppa." Jeon Yeo Been segera berlari ke arah kakaknya dari dalam kamar.

Minggu adalah hari keluarga bagi Beenie, sapaan akrab orang rumah. Mereka biasa menghabiskan waktu bersama sebelum jadwal sibuk mereka masing-masing.

"Kau yang memasak, aku bagian bersihkan ikan." di dapur, Beenie tampak kompak memasak bersama kakaknya.

"Ne.. Ne.." ia hanya mengangguk sambil menyiapkan bahan-bahan.

"Kudengar kau rajin memasak di apartemen. Bukankah itu hal yang bagus jika kau lakukan tiap kali pulang kerumah? HAHAHAHA" kakaknya sangat jahil.

"iya oppa aku belajar memasak karena ingin. Kadang bosan dengan masakan instan." Beenie terlihat agak serius tapi tetap tersenyum.

~~~

"Makanan sudah siap...." ia memanggil keluarganya untuk makan siang bersama.

"eomma, jangan rutuki masakanku ya. Aku berusaha keras untuk membuatnya jadi seenak buatanmu" ia memohon manis pada ibunya agar tidak kecewa dengan hasil masakannya. Nyonya Jang tersenyum.

"Ibu percaya masakanmu enak."

Benar saja, masakan yang dibuatnya itu habis tanpa sisa. Mereka menyukainya padahal ini kali pertama ia memasak dirumah. Sebelumnya pernah, sih. Tapi pasti semua orangpun pernah memasak nasi.

Kota Gangneung terkenal dengan pantai nya yang tenang dan nyaman. Beenie termasuk yang beruntung lahir di kota itu. Karena hampir setiap hari ia bermain di pantai seolah tempat itu adalah sahabatnya.

Selesai makan, ia menghabiskan waktu dengan kakaknya, kebetulan kakaknya membawa kamera analog kesayangan. Hari itu ia sangat ingin duduk tenang di pinggir pantai sambil menikmati secangkir kopi.

Disela hembusan angin yang cukup riuh, Beenie memulai pembicaraan.

"oppa, apa kau punya rencana menikah?" saat ini ia dalam mode serius.

"anni, tidak dalam waktu dekat karena aku masih nyaman dengan profesiku." sambil mengutak atik benda kesayangannya ia menjawab santai.

Sepertinya hanya itu yang ingin ditanyakan Beenie pada kakaknya.

Suasana tetap nyaman meskipun pertanyaannya lumayan berat.

" Hey, smile!"

" Hey, smile!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hi, I'm YOUR HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang