Cheers To The Very Last Goodbye

532 73 11
                                    

"Dengan tatapan itu, tangan besarmu dan alunan lagu yang lugu pernah membuat seseorang terjebak bersamamu."

🌈🌈🌈

"ah, kepalaku" Joongki memijat kepalanya yang terasa sangat pusing.

Rupanya semalam ia larut dalam sebotol wine penuh saat itu juga ia melihat botol wine tergeletak di samping kasur. Entah apa yang sedang dipikirkan, sepertinya sangat butuh topangan wine. Ia terbangun dengan posisi IPad  berada diatas perutnya yang rata Begitu dibuka, muncul beberapa dokumen review  yang kemarin diberikan Ha Neul.

Ponselnya juga lupa diisi daya dan hanya menyisakan 5%. Walaupun begitu, ia tidak telalu banyak menggunakan ponsel kecuali untuk keperluan komunikasi. Beranjak dari kasur, ia pergi ke wastafel untuk melihat keadaan wajahnya.

"astaga. Apa yang ku lakukan semalam benar-benar tidak ingat."

-01.00-

Sebuah lagu teriring lewat piringan hitam. Lagu yang terputar adalah You Are My Everything oleh Gummy. Joongki malam itu menikmati gelap bersama bayangannya dengan sedikit sendu walaupun diluar cuaca yang diciptakan lumayan dingin. Ia menciptakan healing versinya dengan cara bersenandung lewat lagu yang sering ia dengarkan. Hanyut di dalamnya, tak sadar celah matanya mengeluarkan setitik air mata tepat saat lagu mencapai reff.

Keheningan menghantam dirinya tanpa ragu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keheningan menghantam dirinya tanpa ragu.

"ah, sial. Harusnya aku tak begini." hingga lima tegukan wine sekaligus di tumpahkan bersama dengan cerutunya.

Entahlah malam itu hanya terasa ia terbawa suasana. Tidak tahu apa yang membawa dirinya hingga sejauh itu.

~~~

CCTV menyelamatkan rasa malunya terhadap dirinya sendiri.

Waeyo, Joongki?

Segera membasuh muka dan memakaikan eye cream agar matanya tak dicurigai bibi. Ia masih sempat melakukan treatment ke seluruh wajahnya yang terlalu tampan. Setelah dirasa lebih lumayan, ia membuka ipad nya.

"mari kita lihat apa jadwal hari ini"

Yang dilihatnya kosong, tanda bahwa hari ini tidak ada kegiatan apapun.

Taengida. Batinnya.

Waktu berlalu seperti tokoh superhero Flash, jam tangan Breitling nya menunjukkan pukul 11.30.

ah, Joongki tidak selalu menjadi morning person, kok.

Sudah lama ia tidak membersihkan area ternyaman, kamarnya. Walaupun pasti ada seseorang yang membantu membersihkannya, namun ia sering menitip pesan jika kamar itu ia sendiri yang akan membersihkannya. Tentu saja jika dia punya niat yang cukup besar seperti sekarang ini.

Hi, I'm YOUR HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang