[INDONESIAN VERSION]
Jika mencintainya adalah sebuah kesalahan, maka aku tak rela berbuat benar seumur hidup.
Jika mencintainya adalah komedi putar, bawa aku kedalam permainan itu.
Joongki menata hidupnya lagi. Dengan kembali berkarya lewat dua kar...
Akhir-akhir ini memang banyak orang iseng yang mengirimi hal semacam ini. Mulai dari bunga layu, makanan busuk, hingga ini. Koran berdarah.
Beruntungnya, Jeon Yeo Been tidak marah sama sekali pada mereka yang sengaja melakukan padanya. Ia hanya merasa kurang nyaman namun hal itu akan segera ia cari jalan keluarnya.
Pindah apartemen.
Tidak lekas larut dalam kepanikan koran berdarah, ia mengalihkannya dengan kegiatannya hari itu. Photoshoot dengan majalah Esquire.
Sang siang sedang menunjukkan bahagianya, ia mencoba menyamakan keadaan. Berusaha bahagia.
"mimpi apa aku semalam? Aku akan beradu akting dengan idolaku? Mana mungkin?"
Didalam mobil ia bergumam sendiri sambil keheranan. Ternyata memang benar Song Joongki menerima tawaran itu.
"diriku seperti menang lottere, sangat beruntung."
Karena terlalu fokus pada bahagianya, ia lupa didepan mata ada lampu merah, alhasil rem dadakan dilakukannya membuat mobil belakang ikut kaget.
"ahh miyanhae."
~~~
Rumor itu telah menyebar sampai sasaeng. Walaupun tidak ada rilis foto dari dispatch, tapi berita itu sempat heboh kemana-mana.
"masalah ini sebenarnya sepele. Hanya saja beberapa pihak membuatnya menjadi kacau." manager Yeobeen, Boong So menanggapi.
Kejadian malam itu tidak disadarinya. Padahal ia hanya berusaha ramah pada orang yang hadir di acara besar itu. Namun, siapa yang butuh penjelasan semacam itu?
"Kau mau aku bereskan masalah ini dengan cara bagaimana, noona? Boong So menawarkan.
" ah, tidak usah. Biarkan saja. Berita itu bukan masalah bagiku. Aku hanya merasa kurang nyaman saat aku mulai diteror. Bukankah itu menakutkan?"
"Aku tak akan lakukan apapun pada mereka. Jika dibiarkan mereka pasti akan bertanya-tanya. Syukurlah jika berhenti. Mumgkin hanya pindah tempat sekarang yang ku butuhkan." Tambah Beenie pada manager nya.
"mau aku bantu cari tempat yang aman?"
" bisakah mencarikan apartemen atau rumah siap huni untukku?" ia berpikir sembari meminta tolong
"baik, noona akan coba ku carikan. Bagaimana jika sementara waktu ini kau dirumahmu saja?" saran managernya itu bisa dipertimbangkan namun, untuk aktivitasnya saat ini sepertinya tidak memungkinkan dirinya untuk bolak balik gangneung-seoul sendiri kecuali dengan menyewa supir.
"ah tak masalah, aku akan tetap di apart sampai dapat tempat baru. Gwencana" katanya meyakinkan, padahal dirinya punya sisi takut.
Selesai mereka berbincang, Yeobeen melakukan sesi photo edisi bulan Agustus.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
