Ready Or Not, You Should Be.

442 69 12
                                    

"Aku bersumpah tak banyak cinta yang ku temui seumur hidupku. Satu-satunya yang ditemui, sekaligus menjadi paling menyakitkan bagiku. Perpiasahan sempat membuatku hilang percaya pada hal hebat di masa yang akan datang."
----------

Taegoo menggenggam tangan itu juga. Ia pikir Beenie akan dibawa oleh orang asing.

" Permisi, Wanita ini tadi bersama saya. Lalu saya pergi ke toilet sebentar. Maaf"

Joongki melepaskan tangan itu.

"ah, ne. Saya tidak bisa meninggalkan Beenie sendiri karena ia terlalu mabuk dan sendiri. Saya pikir tak ada yang akan membawanya. Baiklah jika begitu. Saya pamit." sekarang yang ia genggam adalah tangan Taeri karena dirinya memang bersama Taeri sedari tadi.

Taegoo tak sadar bahwa pria yang ditemuinya tadi adalah Song Joong Ki.

Taegoo lalu duduk sebentar di meja.

"Kau mau kuantar pulang?" pertama kalinya Taegoo dihadapkan situasi seperti ini.

"aigooo oppa, tadi kau lihat dia?" belum sempat melanjutkan Beenie terlanjur tepar.

Aku bawa sajalah dia ke apartemen.

Akhirnya Taegoo membawa Beenie ke apartemennya. Dengan bantuan manager Beenie, ia mengantarkan hingga ditidurkannya di tempat  tidurnya." aigoo miyanhae yeobeen-ssi, aku masuk tempatmu tanpa izin."

Taegoo tak akan se-bingung ini jika mobil beenie tidak dibawanya. Namun, ia harus kembali lagi mengambil mobilnya yang ia tinggal di restoran itu. Namun, ia melakukannya dengan tulus, jadi ia tak sekalipun memasang raut wajah tak suka atau lelah.

Tengah malam Beenie terbangun dari tidurnya dan mendapati dirinya dikasur apartemen dan dihinggapi nyeri di kepalanya. Kebiasaan yang tidak hilang ketika terlalu mabuk maka sakit kepala akan mendatanginya.

"astaga, bagaimana bisa aku disini? Ia mencoba mengingat kejadian.

Saat ia coba mengingatnya, matanya seketika terbelalak.

Pabo pabo

Ia lalu menelpon Taegoo untuk menanyakan beberapa hal.

"Hallo, oppa. Kau dimana?"

"baru sampai rumah, Yeobeen-ssi. we?" tanya nya.

"ah, oppa tadi yang mengantarku pulang, kah? Lalu apa tadi juga oppa lihat temanku Taeri dan Song Joong Ki sunbaenim?"

Mendengar nama Joongki kini giliran Taegoo yang kaget.

"ah, iya. Aku tadi yang mengantarmu. Miyan aku akhirnya tahu apartemenmu lewat managermu Boong so. Uhm..... Soal tadi ada pria yang akan membawamu bersama Taeri-ssi" iya nampak ragu tapi tetap menjelaskan.
"uhm, aku tak tahu pria itu ternyata Song Joong Ki sebab dirinya ditutupi masker, topi dan kacamata hitam jadi aku tak bisa mengenalinya."

"ah begitu oppa. Baiklah. Maafkan aku oppa sudah merepotkanmu."

"tak apa Yeobeen-ssi. Istirahatlah."

"iya oppa, terimakasih." Beenie menutup telfonnya.

Dirinya sangat malu dengan kejadian tadi. Rasanya itu akan jadi hari terakhirnya mabuk. Tak akan pernah lagi. Kini urat malunya diambang batas. Dirinya tak tahu harus bagaimana jika bertemu sunbaenim saat pertemuan script reading dua hari lagi.

~~~

"Dia lucu saat mabuk."

~~~

Keesokan pagi

Sudah lama ia tak mengunjungi kantor HIstori DYNC. Sekalinya ia datang, banyak sekali bingkisan dari penggemar yang membanjiri ruangannya. Ia jarang sekali mengunggah dirinya di SNS.
Ini kali pertamanya mengunggah cerita. Dibantu oleh Manager nya, ia foto dengan beberapa bingkisan ucapan selamat atas selesainya filming Space Sweepers.

"hyung, perlu aku tambahkan kata-kata bahagia atau seperti apa?" Percayalah ia sangat kaku dalam hal memakai media sosial.

"kau bisa mengucapkan terimakasih atau berilah heart sign" jawab Haneul singkat.

"ah, oke." ia tampak seperti berjuang untuk menggunakannya.

Bagaimana meletakkan heart sign disini, aigoo

~~~

Hari ini Beenie akan sibuk pindah apartemen. Ia sudah membereskan barangnya sejak beberapa hari lalu, hari ini ia akan fokus pada pemindahan barang-barangnya saja. Beberapa tahun apartemen inilah yang menemaninya berjalan meniti karir di industri film. Oleh karena itu ia merasa sedih harus meninggalkannya.

Ia pindah ke pusat kota seoul namun tak terlalu ramai karena jalannya yang lumayan tidak strategis dilewati pengendara. Namun tetap bisa dilewati mobil. Apartemen itu tampak besar namun jarang yang menyewa disana. Mungkin karena bangunan itu baru. Beenie juga perlu penyesuaian lagi dengan wilayah barunya itu.

Hari ini ia hanya sibuk mengurus kepindahannya sebelum ia mencari sibuk lain dengan aktivitasnya. Esok dan seterusnya akan jadi hari yang panjang baginya. Walaupun syuting Night in Paradise sebentar lagi, namun rasanya ia tak ingin berpisah lama-lama dan ingin terus ke lokasi syuting.

~~~

Di kantornya, ia menghabiskan waktu sebentar sebelum pergi ke kantor produksi Space Sweepers karena ternyata masih harus rekaman suara untuk mengisi suaranya di dalam film itu.

Ia tampak antusias membuka beberapa bingkisan yang dikirim langsung oleh oenggamar untuknya. Hatinya meleleh seketika. Cara ia menghargai pemberian penggemarnya itu adalah dengan membukanya semua dan membaca tiap inci pesan yang tertulis.

"Ah, hatiku sangat tersentuh." Joongki merasakan kehangatan dari penggemar setianya itu.

Ruangannya saat ini penuh dengan bunga. Ia memang menyukai bunga. Bahkan dirumahnya juga dipasang beberapa vas bunga yang sangat besar. Ia merasa tenang dan nyaman tiap ada bunga di dekatnya. Hal ini masih terlihat manusiawi walaupun diluar sana ia adalah pria tampan dan terlihat berani.

Talent di agensinya hanya tiga orang, jadi kantornya sering sepi. Walaupun sepi, tapi fasilitas di tempat itu sungguh tak diragukan. Hal itu membuat dirinya atau talent lain sangat nyaman jika berada disana.

Saat ia duduk sendiri di ruangannya. Ia teringat kejadian semalam. Walaupun cenderung acuh dan tak memikirkan lagi bagaimana Beenie dibawa oleh temannya itu, namun yang ia pikirkan adalah kesan pertama mereka bertenu sangat canggung. Bahkan dirinya yang mabuk itu entah bisa jelas mengenal dirinya atau tidak. Ia dengar Taeri dan Yeobeen berada di satu agensi. Hal itu membuat dirinya bergumam,

Wah, dua project dengan orang yang beda namun di satu agensi. Daebak.

~~~

Di kantor agensinya, Soulstar Company, hembusan angin terdengar dari bibir jendela. Hembusan angin yang tak terlalu  kencang sangat disukainya.

Bagaimana jika aku menyukainya? Perlakuannya tampak terlihat manis.

BERSAMBUNG

Pada suka ga sih sejauh ini sama ceritanya? Let me know yaa!🤞💙

Part 7 dan seterusnya udah selesai nih😜 Tapiiii
Vote dan comment nya dulu ya hehe biar lanjut terus ceritanya xixixi

Hi, I'm YOUR HAPPINESSWhere stories live. Discover now