Mysterious

373 58 9
                                    

Beenie seketika terdiam.....

Kenapa juga aku harus memilih, yang menawarkan duluan kan Sunbaenim, tapi... Kami berdua...

Ah dengan oppa Taegoo juga berdua...

"uhm, oppa, miyanata.... aku sudah ada janji akan pergi dengan sunbaenim. Tak apa?"

Taegoo menelan ludah.

"padahal ada yang lain juga akan makan bersamaku, baiklah kalau begitu, have fun Yeobeen-ssi" di seberang sana, ia mengernyitkan dahi, sebenarnya alasan saja dia bilang mengajak yang lain, padahal tidak.

OH TIDAKKKK

Ia lalu menuju kearah Joongki yang sedari tadi menunggu nya.
"oppa, anni, sunbae.... Ayo kita pergi..." ia mendadak keceplosan

"tak usah canggung begitu, panggil oppa juga tak masalah" Joongki mencairkan suasana

"ne, oppa... Tapi aku bawa mobilku bagaimana? Dekatkah tampat kita makan?" tanya nya

"tak usah, tadi saat kau telfon aku mengatakan pada managermu untuk membawakan mobilmu ke tempat makan itu. Kau denganku. Kebetulan aku sedang tak membawa driver hari ini"

Beenie mengeluarkan mode pasrahnya dengan tersenyum yang sedikit dipaksakan. Ada apa ini sunbaenim?? Maksudku oppa..

Ah anniya, ia kan memang baik.

Mereka berdua menaiki mobil pribadi Joongki. Kedekatan yang coba mereka bangun lumayan baik hingga hari ini. Tapi canggung benar-benar menyelimuti beenie.

"lagu apa yang kau dengar akhir-akhir ini, oppa?" saat Beenie menanyakan hal itu, ia sadar kalau musik belum diputar dimobilnya.

"ah, lagu... Aku suka lagu klasik akhir-akhir ini. Biasanya aku tak mendengarkan lagu, aku gampang mengantuk mendengarkan musik apapun"

"benarkah?" beenie tertawa

Melihat Beenie yang menertawakan dirinya, ia langsung menatap wanita itu
"weee wee, kenapa kau tertawa? Aku tak melucu"
"tidak oppa, maafkan.. Aku hanya langsung membayangkan bagaimana oppa langsung tertidur begitu mendengar lagu diputar"

"apa sekarang aku harus tertidur? Joongki melemparkan balik candaan beenie sambil tertawa

"anniya, masih ada hari esok untuk syuting oppa"

Beenie menguras kecanggungan itu dengan tertawa sepanjang jalan.

Mimpi apa aku semalam bisa satu mobil dengannya

Sesampainya di tempat makan itu, ia lalu duduk di sebuah meja dengan dua kursi, kedua managernya duduk terpisah dengan mereka. Padahal Joongki juga Beenie menyilahkan managernya untuk bergabung bersama di satu meja, namun mereka manolak.

"Oppa, ini enak sekali! Kedua terenak sepanjang aku memakan Jjajangmyeon"

"Yang pertama?" Joongki menerka-nerka

"Buatan ibuku" senyumnya sangat manis ketika menyebut ibunya.

"jinjja? Wah kapan aku bisa menyicipinya?" ia sedikit menggoda

"ahahaha, kapanpun kau mau oppa, hahaha. Bercanda..." Beenie tampak malu-malu mengatakannya

"habiskan makananmu, sayang sekali makanan enak tak mendapat tempat layak di perut"

"ne oppa"

Setelah selesai makan, Beenie memberi kode ke managernya untuk ke kasir dan mengambil alih bill nya. Ini sebagai tanda terimakasih atas perkenalan mereka yang baik hingga saat ini.

Hi, I'm YOUR HAPPINESSWo Geschichten leben. Entdecke jetzt