CJN! Oneshoot : Struggle (sequel of pregnant)

1.4K 147 4
                                    

~Happy reading~

Apa yang terjadi saat kenyataan terungkap? Apa agensi akan tetap melindungi mereka? Jangan gila! Hyunjin tahu persis itu tidak akan terjadi. Pihak dari agensi memberinya waktu untuk memutuskan segala hal menyangkut karir dan masa depan anak dalam kandungannya. Ya, mereka meminta Hyunjin untuk tetap menggugurkan anak dalam perutnya yang mana membuat Hyunjin cukup stress dan mengamuk.

"Hyun, lo makan dulu! Lo gak kasihan sama anak lo?" Tawar Minho sambil berusaha membujuk Hyunjin memakan makanan yang ia masak sendiri.

Hyunjin mengabaikan semua orang dan memalingkan wajahnya ke arah lain setiap kali bertatap muka dengan para member. Semua orang disana tidak berdaya, bahkan Chan pun belum pulang berhari-hari. Ia benar-benar ditahan oleh pihak agensi.

"Kapan kak Chan pulang?" Tanya Hyunjin sambil mengusap perutnya.

"Gue janji kak Chan bakal pulang tapi sekarang lo makan dulu! Demi tuhan Hyunjin lo lemes banget! Lo mertahanin anak ini tapi kalau gini caranya lo bisa keguguran."

Hyunjin menyeka air mata yang masih basah di pipinya. Ia akhirnya mau membuka mulutnya setelah Minho membentaknya.

Jika bertanya dimana member lain, mereka semua berada disana mengelilingi Hyunjin. Hanya saja tidak satupun dari mereka yang mengeluarkan suara. Hanya sibuk memandangi wajah pucat teman mereka.

"Sejak kapan lo sama kak Chan ada hubungan?" Tanya Seungmin.

Hyunjin menggeleng pelan. Hubungan mereka benar-benar hanya sebatas teman se grup, tidak lebih.

"Terus gimana bisa lo hamil, Hwang Hyunjin?!" Desak Changbin sambil mengusap wajahnya kasar. Ia tahu persis suatu hal yang buruk akan menimpa mereka semua.

"Kak Chan gak sengaja, dia mabuk."

Pernyataan Hyunjin membuat semua yang disana membeku. Tak sedikit dari mereka hampir berteriak tidak percaya.

"Kak..." Bisik Jeongin pelan sambil memeluk Hyunjin. Ia tidak menyangka Hyunjin akan mengalami hal seperti ini.

"Gue gak apa-apa. Kak Chan juga udah sadar dan minta maaf atas apa yang dia lakuin waktu dia gak sadar. Dan lagi, dia mau tanggung jawab."

"Lo pasti takut banget ya malem itu?" Tanya Felix sambil mengusap rambut Hyunjin yang tengah tersenyum miris.

"Tapi kalau malam itu gak terjadi, gue gak bakal bisa punya dia disini." Kata Hyunjin sambil mengusap perutnya lembut. Matanya yang sendu itu memancarkan rasa bahagia pada sesuatu dibalik perutnya-- didalam rahimnya itu.

"Seenggaknya, gue gak perlu khawatir lagi siapa yang bakal jadi pendamping gue di masa depan. Gue kenal kak Chan, kalian juga kenal. Kita semua tahu gimana kak Chan dan tanggung jawab dia sama kita. Dan untuk masalah malam itu, semua orang juga bisa melakukan kesalahan apalagi kak Chan waktu itu lagi mabuk." Jelas Hyunjin berusaha meyakinkan member lain agar mereka tidak khawatir akan dirinya yang bersama dengan Chan.

Semua member terdiam. Mereka tentu mengenal Chan dengan baik dan mereka tahu jelas bahwa Chan sangat bertanggung jawab pada mereka. Tapi, bagaimana dengan agensi? Semua orang pun tahu bahwa Chan itu spesial di agensi. Chan mem-produseri lagunya sendiri dan melakukan hampir segalanya sendiri. Chan adalah anak emas agensi. Apakah agensi mereka mau melepas Chan begitu saja?

Di sisi lain Hyunjin pun sebenarnya ketakutan dan ragu, ia dan rasa percayanya menipis karena Chan tidak kunjung pulang ke dorm. Bahkan ketika para member pergi ke kantor agensi mereka dilarang menemui Chan dengan alasan Chan sedang mengurus hal-hal menyangkut Hyunjin. Entah apa yang mereka lakukan pada Chan. Entah negoisasi macam apa yang mengharuskan Chan tidak kembali selama berhari-hari.

HoursWhere stories live. Discover now