CJN! Drabble : Hello, Chris (2)

858 136 15
                                    

Genre            : School life, romance, bl, teenage

Rate               : 17+

Main cast     : Hyunjin Hwang  

                           Christopher Bang Chan

~Happy reading~

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan. Tak terasa Hyunjin melewati tahun-tahun dengan sabar. Ia masih setia mencari perhatian dari Chris dan Chris yang sama sekali tidak mempedulikannya.

Jihyo dan Chris sudah putus. Hadiah terakhir dari Jihyo untuk Chris dan Hyunjin adalah tamparan kuat di pipi. Ya, Hyunjin juga mendapatkan tamparan tersebut karena berusaha menghalangi Jihyo menampar Chris. Bodohnya. Apalagi Chris justru marah setelahnya. Chris mengatakan bahwa ia tidak membutuhkan Hyunjin sedikitpun.

Minho dan Changbin hanya berdecak kesal setiap kali Hyunjin datang dan berakhir dimarahi atau diacuhkan oleh Chris. Mereka kerap sekali menghina Hyunjin yang hanya dibalas decihan atau kerlingan mata yang lebih muda.

"Gue curiga sama lo. Lo gak capek apa ngedeketin Chris terus?!" Tegur Minho sewot.

"Bukan urusan lo, kak!" Jawab Hyunjin datar.

"Eh, anjing. Yang sopan lo sama Minho. Lo pikir dengan berlaku kayak gini kita bakal berhenti nyuruh lo jauhin Chris?! Enggak" Marah Changbin sambil mendorong bahu Hyunjin berkali-kali.

"Ya emang kenapa sih kak? Selama ini juga gue gak pernah ngerepotin kalian" Kata Hyunjin kesal. Bahkan raut wajah dan senyuman yang selalu menetap di bibirnya lenyap bergantikan kernyitan dan sorot mata yang menandakan Hyunjin marah.

Minho melotot sinis.

"Lo suka kan sama Chris?" Tanya Minho dengan tatapan menghakimi.

Hyunjin hanya diam tak berniat menyangkal  atau menjawab. Ia juga bingung. Sebenarnya ada apa dengan dirinya. Apakah dia menyukai Chris atau hanya sekedar membalas budi pada pria dingin itu.

"Kita tuh peduli sama lo, bego!" Kata Minho sambil menjitak main-main kepala Hyunjin.

"Kita udah liat lo ngikutin Chris sejak lo masuk kesini. Gue juga yakin waktu Chris smp lu juga ngikutin dia, kan? Emang lo gak capek? Hah? Chris gak pernah nerima lo" Kata Changbin.

"Lo gak tau aja berapa banyak keluhan dia selama ini dan itu semua tentang lo. Chris risih jadi dia bersikap kasar sama lo, Hyunjin. Gue gak mau lo lebih tersiksa dari ini. Gue gak mau Chris nunjukin sisi yang jarang dia liatin ke lo" Jelas Minho lagi.

Oh, ternyata mereka peduli. Pikir Hyunjin. Tapi tak sedikit pun kata-kata dari mereka membuat otak pintarnya berpikir untuk menyerah. Alih-alih menurut dia lebih memilih tersenyum kembali seperti orang bodoh.

"Makasih, tapi menurut gue kalian gak perlu segitu khawatirnya sama gue. Gue bukannya gak mau berhenti dan gak bisa berhenti. Gue bukannya gak capek. Tapi gue udah janji sama diri gue sendiri kalau cuma kak Chris yang bisa bikin gue berhenti. Seandainya suatu saat kak Chris nyuruh gue berhenti karena terlalu muak sama gue, gue bakal berhenti saat itu juga"

Hyunjin memeluk Minho dan Changbin sejenak sambil mengucapkan terimakasih, dibalaskan kernyitan jijik dari keduanya.

"Makasih, kalian orang baik"

Minho dan Changbin saling melirik satu sama lain.

"Ternyata terlalu kaya membuat orang jadi sinting" Kata Minho julid.

"Denger, gue jamin 100% Chris gak suka sama lo. Jangan capek-capek ngurusin orang yang bahkan gak sedikit pun peduli sama lo. Chris itu brengsek. Dia gak suka lo tapi terbiasa ada lo yang secara gak langsung ngelayanin dia. Lo itu kaya, lo itu sempurna. Gak usah berkorban begitu banyak buat Chris. Kalau semisal Chris suka sama lo biarin dia yang berjuang" Nasihat Changbin masuk menusuk jantungnya. Ya, memang benar semua yang dikatakan Minho dan Changbin. Hyunjin tidak lagi bisa menghindari kenyataan.

HoursWhere stories live. Discover now