Sugar Daddy [3]

5.7K 441 14
                                    

"Ini gila... bagaimana bisa gulungannya tertukar ?! akh menghambat pekerjaanku saja !" berbagai gerutuan pelan keluar dari bibir indah sang Putri Suna. Di tangannya terlihat sebuah gulungan yang menjadi sumber masalahnya kali ini.

Kemarin, mereka hanya menghabiskan waktu untuk berbaring di sebuah padang rumput yang luas, tempat keduanya melarikan diri dari bisik bisik para warga saat kecil. Angin sepoi sepoi yang menyejukkan dan hamparan rumput yang segar membuat keduanya betah bercengkrama disana hingga matahari terbenam.

Malam harinya, saat ingin meneruskan pekerjaannya, Temari menemukan sebuah masalah besar. 

Gulungan mereka tertukar saat bersantai kemarin !

Akhirnya, ia harus menunggu hingga hari terang untuk mengambil kembali bahan tugasnya.

"Haah harusnya aku ambil sejak pagi tadi." omel Temari pelan. Pagi hari saat akan mengambil gulungannya, ia tiba tiba dipanggil ke Kantor Hokage untuk menyelesaikan beberapa masalah.

Temari berhenti tepat di depan pintu apartemen yang ada di lantai 2 itu. Tangannya tergerak ke depan untuk mengetuk pintu kayu dihadapannya.

"Tunggu sebentar." sahutan juga suara derap langkah kaki terdengar samar dari dalam.

"Ada apa, Temari ?"

Baru saja Temari ala mengeluarkan seluruh omelannya, mulutnya menjadi terkunci, lidahnya kelu dan beku saat melihat sosok di hadapannya.

Bukannya dia salah orang, tapi Shikamaru di hadapannya benar benar....

Mempesona !

Dengan wajah bingung dan tatapan lembut yang membuat wajah dewasa itu berhasil sedikit melunakkan hatinya, rambut hitam yang terurai, juga tubuh atletis yang terlihat basah dengan wangi segar yang menguar, Shikamaru terlihat bekali kali lipat lebih tampan !

"Temari ? Ada ap--"

"Kyaa ! dasar tidak tahu malu !" Gadis itu cepat cepat mendorong Shikamaru kembali masuk ke dalam dan menutup pintu apartemen dengan cara dibanting. Napasnya menderu, panas yang biasanya tidak terasa menyengat kini menjalar ke seluruh tubuhnya, terutama wajahnya.

"Sialan." Gumam Temari pelan, ia menutupi wajahnya dengan kedua tangan, mencoba menghilangkan rekaman pemandangan indah yang baru saja ia lihat. Shikamaru dewasa yang sepertinya baru selesai mandi tanpa pakaian yang menutupi tubuh bagian atas benar benar menggoda !

Temari bisa merasakan wajahnya memanas sampai sampai ia tak akan heran jika ada asap yang keluar dari kepalanya.

"Hei, kenapa tiba tiba kau begini ?" Teriak Shikamaru dari dalam.

"PAKAI BAJUMU BARU KELUAR ! BEGITU SAJA KAU TIDAK TAHU ?!" Ah, Temari benar benar ingin gila, sekali lagi melihat sosok Shikamaru yang itu, sudah bisa dipastikan kalau rona merah yang kini baru saja pergi dari wajahnya akan kembali menghiasi tanpa bisa dikendalikan.

'Kami - sama, dia benar benar tampan !' batin Temari menjerit. Otaknya kembali mengingat fakta mengejutkan yang dikatakan Shikamaru kemarin. Temari akan tinggal di Konoha di masa depan, ia akan menjadi warga Konoha, ia akan menjadi bagian dari desa terbesar negara Api itu, ia akan menjadi Nara Temari di masa depan !

Temari masih ingat, betapa bodoh tampang terkejutnya saat itu. Ia benar benar melupakan dunia di sekitarnya dan baru tersadar saat mendengar tawa pelan pria itu.

Bukannya dia sangat bahagia atau benci. Tentu saja tidak ! ia memang berpikir bahwa Shikamaru akan jadi suami yang baik di masa depan, entah siapapun pasangannya.

Tapi siapa sangka itu adalah dirinya ?!

Gadis itu tersentak saat merasakan tubuhnya membeku, tidak bisa digerakkan sama sekali "Hei ! apa yang kau lakukan ?!" teriak Temari, ia bisa melihat, bayangannya sedang menyatu dengan bayangan lain dan itu pasti ulah Shikamaru !

Is That You ?Where stories live. Discover now