3.

115 8 4
                                    


Beberapa hari kemudian

Saking sibuk bekerja, seorang Zelvanya sampai melupakan janji pada Aldiano untuk mengabari. Dan, baru hari ini teringat itupun karena Reina yang tiba-tiba membahas perihal konten youtube bahkan berbeda orang.

Luar biasa..

Zelvanya memijat pelipisnya, karena memang dirinya masih terlalu banyak yang harus dikerjakan. Selain, harus fokus pada perencanaan produk baru. Dia ingin mencoba merambat ke bidang lain. Juga, ada masalah investasi saham.

Sebenarnya, Zelvanya tak begitu tertarik dengan konten Aldiano. Karena, bisa dianggap mereka memiliki perbedaan dan ketidakcocokan terlalu signifikan. Semisalnya saja, Zelvanya fokus pada bisnis. Sedangkan, Aldiano fokus pada gaming.

Namun, ada seorang sosok membuat Zelvanya ingin ikut serta dalam konten bersama tersebut. Tidak lain dan tidak bukan adalah, Aline adiknya Aldiano.

Di waktu senggang, Zelvanya terkadang menonton konten Aline sebagai hiburan untuk melepas penat dan lelah. Setelah, menghabiskan waktu hanya bekerja dan bekerja.

Konten Aline memang sedikit berlebihan dan terbilang nekat seperti melakukan banyak prank aneh-aneh. Namun, itulah yang membuat Zelvanya penasaran akan sifat asli seorang Aline di belakang layar.

Tangan Zelvanya bergerak dengan lincah membuka instagram, sembari membuka roomchat pada direct massage dirinya dan Aldino.

"Rei, Jumat ini gak ada jadwal kan"
Tanya Zelvanya, pada Reina yang sedang menata jadwal harian meeting dan perencanaan lainnya.

"Iya, Bu"

Jawab Reina sambil mengangguk, dan mengecek jadwal Zelvanya.

Zelvanya kembali ke roomchat dirinya dan Aldino. Merasa sudah yakin bahwa hari jumat, tepatnya lusa depan dia bisa mempunyai waktu untuk membuat konten bersama.

Al_diano

Maaf lama balesnya
bisa jumat ini siang

Send

Akhirnya, Zelvanya membalas dirrect massage Aldiano yang sudah dia lupakan beberapa hari ini. Soalnya, bisa dibilang lagi padat-padatnya jadwal Zelvanya.

Apalagi, akhir-akhir ini fokus Zelvanya terbagi dengan investasi saham. Dia pun sudah membuat akun, walaupun harus menunggu hingga beberapa hari lagi, katanya.

"Eh, Bu. Kayanya Jumat ini ada jadwal investor baru khusus bisnis ramah lingkungan"

Hah....

Bagaimana ini...

Padahal, baru beberapa menit lalu Zelvanya mengabari bahwa dia bisa membuat konten bersama hari jumat. Sebaiknya, tangan Zelvanya bergerak cepat untuk unsend pesan tersebut. Dia hanya bisa berharap semoga masih belum terbaca.

Namun.....,

Sangat disayangkan, ternyata sudah dilihat oleh si pemilik instagram. Tak disangka, seorang Aldiano cukup gerak cepat juga dalam membaca pesan. Hanya butuh hitungan menit.

Bahkan, kini sudah dibalas.

Oke, bisanya jam berapa dan dimana?

Duhhh,...

Jujur hal ini membuat Zelvanya semakin dalam posisi yang tak nyaman. Padahal, dirinya baru saja meminta maaf karena menjawab baru sekarang.

Apa kini dirinya harus meminta maaf lagi karena membatalkan janjinya?

Lagipula, mana mungkin juga Zelvanya lebih mementingkan pembuataan sebuah konten daripada bisnis baru dikembangkan. Apalagi, ini untuk menarik para investor baru.

Jelas, sebagai seorang pembisnis tahu mana yang lebih penting didahulukan dan menguntungkan.

Mau tak mau, Zelvanya mengirim balasan untuk mengganti jadwal.

Al_diano

Maaf, lagi karena jumat ada kesibukan
pindah ke hari minggu siang
gak apa-apa ya, terserah
di rumah kamu juga gak papa

Kontennya tentang apa?

Seharusnya, sejak awal Zelvanya tak usah berpikir terlalu jauh. Dia tinggal memilih hari minggu yang jelas-jelas pasti jadwalnya kosong. Aish, entah kebodohan macam apa ini. Sekalian saja, daripada terlihat memalukan Zelvanya bertanya mengenai isi konten sehingga bisa melihat apa menarik dan sesuai dengan konsep.

Walaupun, tak sesuai pun Zelvanya tak masalah sih sebenarnya. Dia hanya penasaran dan ingin mengenal Aline secara lebih dekat.

Tak berapa lama, akhirnya ada jawaban.

Benar-benar gercep banget yaa bales, apa dia tidak mempunyai kesibukan lain kah, pikir Zelvanya.

Al_diano

Iya, gak papa

Kontennya qna

Zelvanya akhirnya bisa bernafas lega, ternyata sesuatu yang dia takutkan tidak terjadi. Dia memang bisa jadi terlalu berprasangka berlebihan terhadap sesuatu. Padahal, itu belum terjadi sekalipun.

Memang susah, saat seseorang memiliki tingkat kecemasan yang berlebih. Tapi begitulah, manusia tak jarang lebih suka berpikir ke arah negatif daripada yang positif.

"Bu, rapatnya dipercepat 1 jam lagi"
Kata Reina

Zelvanya hanya menganggukan kepala, dia sudah mempersiapkan segala materi sewaktu presentasi mengenai produk ramah lingkungan yang baru dia buat bersama tim strategi dan pemasaran.

Oke sekiannn..

Tungguin lanjutannya yaa

Semoga sukaa

Berikan vote dan komen (HARUS)!!

Lop you all

💙💙💙

YOUTUBER, MY PARTNER (SELESAI)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora