63.

12 4 0
                                    


Sosok misterius yang hingga detik ini belum terungkap identitasnya. Dia jelas masih memantau keberadaan mereka. Aldiano, Zelvanya dan Jian. Karena mereka bisa membahayakan dirinya. Dengan suatu kemungkinan terburuk, yaitu melaporkan dirinya ke penjara.

Terutama, Jian terpancar jelas gejolak
yang penuh emosi selama berapa tahun lamanya dipendam. Sebagaimana, hal yang dia lakukan pada Jian saat itu. Jebakan yang sengaja dia buat untuk Jian supaya mematuhi perintahnya.

Sejauh ini, bisa dikatakan bahwa yang dilakukannya belum termasuk jahat dan tak membahayakan orang lain. Ini hanya permulaan dan gertakan semata. Dia tak sampai membunuh orang lain, bukan.

"Apa perlu dua wanita sekaligus, ide yang bagus" Pikirnya, sembari menopang dagu.

Dia mengangguk-nganggukkan kepala setuju, lagipula ini semua sejak awal sebatas memberikan pelajaran kecil.

"Sepertinya ini akan menarik untuk Al"

Dia tersenyum licik, membayangkan masalah yang akan ditimbulkannya nanti. Setelah semua penderitaan yang mereka dapat selama berapa bulan. Hal yang terakhir dirinya ingin lakukan, adalah membunuh mereka bertiga sekaligus. Ini sebagai balasan untuk hidup keluarganya berantakan.

Semua perencanaan, sudah berjalan sesuai rencana dari awal. Apalagi, Zelvanya dan Aldiano benar-benar membatalkan kontrak kerjasama. Tentu, dia juga sudah mendapatkan banyak bukti dari Reina, si satpam bahkan penguntit.

Sebagai teman, dia juga sejujurnya tak ingin Zelvanya terkena masalah apapun. Padahal, perusahaannya masih seumur jagung.

Dari yang terpantau pun beberapa hari ini, tak ada yang mencurigakan. Mereka berdua termasuk Jian hanya melakukan aktivitas sehari-hari.

Bahkan, yang dia dengar lagi dari Reina. Zelvanya berpindah haluan membalas dendam. Menarik sekali. Apa ini saat yang tepat untuk kembali bertemu dengannya?

Tentu tidak..

Rasa-rasanya, dia perlu bukti akurat dulu sebelum mempercayai ucapan Reina. Lagipula, dia cukup mengenal sosok Zelvanya. Wanita itu bukan tipe pendendam layak dirinya. Ini bisa saja trik Zelvanya kan.

💙💙💙

Dari pagi hingga siang hari, Aldiano hanya berkeliaran di rumah. Tak ada rutinitas menarik. Memang, dirinya sudah membuat beberapa konten youtube yang diupload besok hingga lusa depan. Tinggal menunggu hasil editing selesai.

Secara perlahan Aldiano kembali ke dunia youtube lagi. Entah masih ada komentar buruk atau tidak tentang keluarganya. Aldiano tak peduli, karena pada dasarnya begitulah sifat manusia ada yang suka dan tidak.

Tetapi, dengan terpaksa untuk konten youtube bersama Zelvanya akan ditunda penguploadan-nya setelah semua pemberitaan reda. Jika sekarang, maka malah memancing banyak komentar publik.

Aldiano sedang asyik memilih film di ruangan khusus theater. Dia ingin bersantai menenangkan pikiran dan otaknya sejenak biar lebih segar lagi. Tapi, sebelumnya dia jelas sudah mengurus Sang Mama mulai dari makan siang hingga obat penenang.

Sedangkan Aline berada di luar rumah. Katanya, sih kuliah pagi tapi kadang sampai sore baru pulang.

Baru lima menit-an, film misteri Death On The Nile di mulai. Handphone Aldiano berdering, dia yang terlalu fokus lalu mengabaikan saja.

Kedua kalinya, handphone Aldiano berdering. Namun, tetap dia tak sadar saking asyiknya menonton dengan alur cerita film ini.

Hingga yang ketiga kali, Aldiano tak sengaja melirik handphonenya.

Aline

Spontan, Aldiano langsung mengangkatnya.

"Halo" Kata Aldiano datar,

"Lo bisa cepetan kemari gak, cepetan yaa tolongin gue. Gue shareloc"

Sahut Aline histeris, seperti orang ketakutan.

"Lo kenapa sih?" Tanya Aldiano, masih datar dan sedikit bingung.

"Cepetan...kemari" Sahut Aline kembali histeris bahkan terakhir terdengar suara tangisannya.

Aldiano mengeryit bingung, ada apa dengan Aline. Ini tak seperti biasanya. Aldiano bergegas bersiap keluar dari ruangan. Dia harus menemui Aline untuk melihat kondisinya. Tanpa berganti pakaian, Aldiano pergi seadanya.

Semoga Aline tak kenapa-napa, pikir Aldiano sepanjang perjalanan menuju lokasi yang dikirimkan Aline. Bahkan, saking khawatirnya Aldiano hampir menabrak pengendara motor.

Oke sekian cukup lah yaa

Pendek kah heh😂

Berikan vote dan komentar yaa

See you next part

YOUTUBER, MY PARTNER (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang