3

249 62 60
                                    

"(Y/n)!"

Dari kamar si kembar terdengar suara jenaka kakak pirangnya memanggil. "Apa kak?" (Y/n) yang sedari tadi terfokus pada acara di televisi hanya menoleh sekilas pada pintu kamar kakak kembarnya.

Mereka berdua memang terlihat tidak akur tapi kenyataan jika mereka adalah saudara kembar tidaklah berubah. Walau di rumah ini masih ada beberapa kama kosong, tak ada dari keduanya yang bersedia pindah dan bersikeras membeli ranjang susun dengan alasan menghemat ruang. Sayangnya adik mereka sangat paham keduanya.

"Sini dulu." Balas suara di dalam.

"Ngapain kak," semakin diperintahkan untuk bergerak, semakin malas dirinya. Tanpa mengindahkan ucapan sang kakak, (Y/n) justru menyandarkan kepalanya pada lengan sofa. "males gerak!"

"Makanya sini dulu!"

"Sumu mau pamer baju!" kali ini suara berat kakaknya terdengar.

"Ko lu malah bilang-bilang sih, goblok!"

"Lu nya kelamaan!"

"Kan buat surprise!"

"Heleh."

Lagi lagi perdebatan karna masalah kecil. (Y/n) hanya tersenyum simpul sebelum melangkah memasuki kamar keduanya.

"Kenapa, kak?" baru saja (Y/n) membuka pintu, matanya sudah disuguhkan kedua kakaknya yang terlihat layaknya model. Tanpa menutup pintu dia melangkah.

Kini di kedua kakaknya nyaris tak ia kenali. Di balut kemeja putih polos dipadu dengan celana bahan putih bergaris abu, kakak pirangnya terlihat begitu elegan. Sedangkan yang lain terlihat lebih casual dengan jas abu, kaos U-neck dan di padu dengan celana bahan hitam polos yang membuatnya terlihat tampan namun tetap terlihat simple.

 Sedangkan yang lain terlihat lebih casual dengan jas abu, kaos U-neck dan di padu dengan celana bahan hitam polos yang membuatnya terlihat tampan namun tetap terlihat simple

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Atsumu

Atsumu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Osamu

"Gimana?"

"Pasti lu keliatan jelek Sum, makanya (Y/n) diem aja." Sahut Samu. "dia kasian mau bilang blak-blakan. Iya kan, dek?"

𝙰𝚗𝚊𝚕𝚐𝚎𝚜𝚒𝚔 || Sunarin ✔Where stories live. Discover now