CHAPTER 20

17K 1.5K 306
                                    

Follow Instagram
_rindiiani
wp.rindiaaaani
Daaniafrzn
Reynaldi.agra
.
.
.
Absen dulu kalian Askot mana aja?

Happy Reading

---

Sesampainya di rumah, Rey langsung membersihkan tubuh nya. Pria itu lagi-lagi menghembus kan nafas lelah. Ia harus menerima kenyataan kalau dirinya saat ini tidak bisa hidup tanpa Daania.

Rey membaringkan tubuhnya di kasur, lalu memeriksa ponsel nya. Ia membulatkan mata saat melihat banyak panggilan yang tak dijawabnya dari Daania.

20 panggilan tak terjawab

8 pesan yang belum dibaca

Ia pun berniat menelpon Daania, tapi sebelum itu ia membuka pesan yang dikirim Daania untuknya.

Nia ❤️
Assalamualaikum, Rey.

"Walaikumsalam, sayang." jawabnya sambil tersenyum menatap layar ponsel nya.

Nia❤️
Kamu kmn Rey?
Lagi sibuk bgt ya?
Yaudah deh, kpn2 aku pinjam hp lg sm papa buat nlp kamu ya?
Aku kgn bgt Rey.

"Sama sayang, mungkin gue yang lebih kangen sama lo sekarang,"

Nia ❤️
Km kapan jmpt aku?
Jgn lupa sholat ya? Doain aku biar cpt smbuh trs bs pulang.
Jgn mabuk lg ya?
Assalamualaikum

"Walaikumsayang," Rey menghembuskan nafasnya, saat itu pula suara adzan terdengar. Pria itu bangkit dan segera mengambil wudhu untuk melaksanakan kewajiban nya.

---

Rey hari ini dengan sangat terpaksa pergi ke sekolah, siapa lagi kalau bukan ulah Ethan dan Nathan. Mereka terus memaksa Rey untuk berangkat sekolah.

Saat ini mereka berempat sedang makan di kantin. Bukan semuanya, hanya Ethan dan Sonya yang makan. Nathan hanya memesan minuman, sedangkan Rey jangan di tanya lagi. Pria itu masih murung sejak tadi pagi.

"ya elah, Rey. Masih galau juga, lo?" Ethan melihat Rey sangat tidak bersemangat untuk sekolah.

"Nama nya juga lagi kesepian, lo juga gitu kalo nggak ada gue, kan?" Sonya menatap Ethan penuh harap.

"Nggak!"

"Kok gitu, sih?! Lo nggak sayang ya sama gue?"

"B aja."

"ETHAN!!" gadis itu berteriak keras tepat di telinga Ethan. Membuat pria itu meniup tangan nya yang terkepal lalu di tempelkan pada telinga nya.

"Jangan berisik!" Nathan memperingati.

"Rey?" panggil Ethan, tak ada jawaban dari pria itu.

"Daania nggak ada ngabarin lo sama sekali?"

"Ada, tapi gue nggak sempat angkat telpon nya. Semalam gue ada urusan sama Nathan." jawab nya lesu.

"Oh iya, gue mau nanya itu tadi tapi lupa. Emang kalian kemana, sih? Tumben banget nggak ngajak gue."

Pertanyaan dari Ethan membuat Nathan dan Rey saling pandang beberapa detik setelah akhirnya Rey menjawab.

DAANIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang