CHAPTER 2

16.9K 1.5K 42
                                    

Wajib follow akun ini sebelum baca⚠️

Follow Instagram
_rindiiani
wp.rindiaaaani
Daaniafrzn
Reynaldi.agra
.
.
.

Happy Reading
---

“Daania”

Gadis yang di panggil namanya tersebut pun perlahan menoleh ke belakang, menatap wajah seseorang itu dengan tatapan datar.

“Ada apa?” tanya Daania tanpa ingin berbasa-basi.

Terlihat lawannya seperti gugup lantaran tatapan Daania seperti tidak suka padanya, “Aku mau ngajak kamu nanti istirahat makan di kantin, mau nggak?” tanya seseorang itu pada Daania.

“Maaf, aku nggak bisa."

"Sekali ini, tolong kasih kesempatan aku buat perbaiki semuanya."

"Aku udah ada janji sama teman aku buat makan bareng dia nanti.” jawab Daania dengan cepat. Ia tak ingin berlama-lama menatap sosok ini.

“Kamu masih belum percaya sama aku? Aku bisa jelasin kenapa dulu ak-"

"Kamu masih bisa ya? Sok nggak ngerti situasi dan pura-pura nggak ingat kalau kita udah lama punya masalah."

"Masih bisa bersikap kalau kita nggak ada apa-apa?"

Cowok tersebut bergeming saat mendengar ucapan yang cukup membuat hatinya sakit.

“Nggak ada yang perlu di jelasin lagi, Rio. Semuanya juga udah jelas. Lagian selama ini aku salah, ternyata aku udah sangat berdosa menjalin hubungan dengan kamu yang udah jelas hal itu sangat di benci.” terdengar suara Daania seperti bergetar menahan tangis.

Ya, dia adalah Rio. Kekasih Daania saat ia menginjakkan kakinya di kelas sepuluh. Awalnya Daania sangat menyayangi Rio, begitu pun sebaliknya. Namun semakin lama hubungan mereka semakin tidak karuan. Rio lebih banyak menghabiskan waktu bersama sahabatnya.

Daania mempunyai sahabat sebelum akhirnya dia hanya menjadi murid tertutup dan tidak mempunyai circle pertemanan.

Daania memergoki Rio dan Lisa tengah berduaan dan bermesraan tanpa sepengetahuan Daania. Mulai hari itu, hidup Daania berubah. Dikhianati oleh orang kepercayaan dalam hidupnya terasa sangat menyakitkan.

Dan inilah Daania, gadis bertubuh mungil dengan hidung kecil yang mancung dan kulit putih yang sekarang sudah merubah penampilannya menjadi lebih tertutup.
Daania melakukan hal ini bukan karena setelah dirinya dikhianati oleh Rio dan Lisa. Dia sadar, mungkin memang sudah saat nya ia menutup auratnya untuk tidak menimbulkan hal-hal yang menarik perhatian lelaki mana pun.

Daania dulu adalah sosok gadis yang ceria, termasuk di dalam keluarganya gadis itu adalah gadis yang sering kali membuat orang di sekitarnya tertawa. Berbeda hal saat dirinya di sekolah, ia akan berubah seratus delapan puluh derajat menjadi pendiam tanpa teman satu pun.

Walaupun bagi banyak orang hal ini termasuk hal yang berlebihan, namun tidak dengan Daania. Ia sangat trauma dan susah untuk membuka diri lagi untuk orang mana pun.

Kring

Beruntunglah bel masuk berbunyi, dia bisa mempunyai alasan untuk tidak berlama-lama berdiri di dekat Rio saat ini.

DAANIA (END)Where stories live. Discover now