Ex-Boyfriend [SAMYU]

Chapter 10

Segalanya terasa salah

☆☆☆

Berita tentang kepergian Sam dan Yusuke le Lyudao telah tersebar, banyak media yang berbondong-bondong memberitakan perjalanan mereka. Sam dan Yusuke terlihat sangat kaget karena tidak menyangka semua perjalanan mereka ke Lyudao di rekam oleh wartawan. Bahkan saat mereka saat berciuman di mercusuarpun ternyata di potret.

Qiao Jie tentu saja senang, ini di luar ekspetasinya. Dia tidak menyangka Sam dan Yusuke akan memberikan pertunjukan senatural ini. Mereka terlihat seperti benar-benar sepasang kekasih. Qiao Jie terus menerus menampilkan senyum hingga tiba di ruangannya pagi ini.

"Lin Yi, mari kita berpesta malam ini"

"Benar, mari kita siapkan pesta yang meriah. Aku tidak berpikir mereka bisa melakukan sebaik ini"

"Mereka melakukannya dengan sangat baik, dan aku sangat puas. Dalam bayanganku mereka hanya akan berpegangan tangan dan berpelukan, kau tahu sendiri Sam dan YU seakan memiliki tembok tak kasat mata di antar mereka tapi setelah melihat mereka ciuman astaga, aku benar-benar terkejut"

"Kita harus segera membuat pernyataan resmi tentang hubungan mereka agar tidak ada yang meragukan lagi"

Sejak awal, baik Qiao Jie dan Lin Yi selaku pencetus ide ini merasa tidak yakin bahwa Sam dan Yusuke akan memberikan sesuatu yang luar biasa, bukan bermaksud meragukan mereka apalagi Sam hanya saja Sam dan Yusuke bukanlah rekan kerja yang bisa di katakan dekat sehingga saat mereka melakukan sesuatu seperti ciuman merupakan hal yang sangat luar biasa.

Suara ketukan pintu terdengar mengalihkan pembicaraan kedua wanita dewasa ini, dan begitu di persilahkan untuk masuk sosok yang tidak lain adalah manajer Yusuke muncul dengan raut wajah yang tegang.

"Xu mei, ada apa?"

Xu mei, manajer Yusuke ini diam sesekali ingin membuka mulutnya tapi kemudian enggan di lakukan hal ini membuat Qiao Jie kesal.

"Xu mei, jangan rusak suasana hatiku pagi ini"

Xu mei menelan ludahnya dengan gugup, sudah dia duga Qiao Jie sedang dalam suasana hati yang baik paska munculnya foto Sam dan Yusuku berciuman, dirinya merutuki Yusuke yang membuatnya harus menghadapi bos besarnya pagi ini.

"Bos, aku...kau tentunya sudah melihat berita tentang kejadian di Lyudao"

Qiao Jie tersenyum "Tentu saja, dan kau tahu betapa senangnya aku sekarang? Kedua anak itu memang bisa aku andalkan"

"Tapi bos, sesuatu yang buruk terjadi"

Qiao Jie dan Lin Yi mengerutkan keningnya. Apa yang terjadi ? Perasaan cemas tiba-tiba muncul.

"Apa yang terjadi, bicaralah yang jelas. Kau membuat kami takut sekarang"

Dengan menghembuskan nafasnya Xu mei menatap bosnya dan bersiap menerima amukan sehat pagi ini.

"YU sudah kembali tadi pagi, sendiri tanpa Sam. Dan juga...dia kembali dalam keadaan yang...bisa di katakan tidak baik"

"Jelaskan keadaan yang tidak baik itu" demi apapun suara Qiao Jie sudah terdengar tidak bersahabat.

"Dia, wajahnya...penuh dengan lebam dan luka. Mereka, Sam dan YU sepertinya bertengkar hebat semalam"

Qiao Jie terpaku, Lin Yi menganga mendengar perkataan Xu mei. Rasa bahagia mereka pagi ini tiba-tiba hancur seketika.

"Apa yang ada di pikiran kedua anak itu? Mereka ingin membuat mati karena kesal? Astaga, jadi di mana dia sekarang maksudku YU di mana dia sekarang?"

"Dia dia apertemen Chi Tian"