Chapter 13

565 66 54
                                    

(07 September 2021)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku masih mengingat semuanya"

☆☆☆

Sebuah ruangan tampak ramai dengan beberapa staf sedang mengatur segala sesuatu untuk pemotretan, beberapa orang tampak mengarahkan para staf untuk memberikan penerangan serta apa yang perlu di gunakan untuk pemotretan yang akan berlangsung dua jam lagi. Sang fotografer tampak sibuk mengecek kameranya sedangkan di sampingnya tampak Min Lie memperhatikan persiapan-persiapan ini.

"Semuanya sudah siap, mereka akan tiba sebentar lagi jadi bagian make up sudah bisa bersiap-siap" ucap Min Lie dan di angguki oleh beberapa orang bagian make up, bertepatan dengan itu seorang pria tampan dengan balutan kaos hitam dan celana hitam memasuki ruang pemotretan dan dengan sopan membungkuk memberi salam pada semua yang hadir di tempat itu hingga wanita yang sedari tadi sibuk memperhatikan sekeliling memanggil namanya dengan semangat.

"Sam Lin" yang di panggil lantas bergegas memberi salam dan kembali membungkuk tapi di balas decakan dari bibir Min Lie

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Sam Lin" yang di panggil lantas bergegas memberi salam dan kembali membungkuk tapi di balas decakan dari bibir Min Lie.

"Berhenti bersikap formal padaku atau kau akan ku tendang" dengan ancaman yang Sam tahu hanyalah guyonan dari wanita yang tidak lain adalah bos dari majalah Loading Sam lantas di tarik ke dalam pelukan. Sam tertawa dan membalas pelukan itu.

"Aku bersikap sewajarnya, bukankah semua karyawan anda melakukan hal seperti itu?"

"Berhenti memanggil ku seperti itu, lagi pula kau dan mereka berbeda." Sam tertawa dan mengangguk kemudian matanya memandang sekeliling mencari seseorang. Mengerti apa yang di cari oleh Sam membuat Min Lie kembali tersenyum.

"Kekasihmu belum datang, mereka akan tiba sebentar lagi. Jadi ada baiknya kau bersiap-siap lebih dulu" Sam terkejut mendengar perkataan itu lalu menggaruk kepalanya dengam canggung.

"Ah, terlalu jelaskah?"

"Sangat jelas. Astaga, aku tidak percaya kau benar-benar berkencan dengan Yusuke. Tadinya aku pikir kau memiliki hubungan dengan Jing Tian karena yah semua orang melihat kedekatan kalian sangat intim apalagi sejak dia kecelakaan dua tahun yang lalu" Sam mendesah saat mendengar nama Jing Tian, rasa seperti tercekik.

"Aku dan Jing Tian hanya berteman. Dia sudah ku anggap seperti adikku sendiri"

"Emm, aku tahu. Dan saat mengetahui kau berkencan dengan Yusuke aku tidak bisa menutup rasa bahagiaku" Sam menaikan alisnya saat mendengar wanita anggun bergaun hitam ini mengucapkan kalimat itu.

"Maksud mu, kau bahagia melihat aku dan Yusuke?"

Min Lie mengangguk dengam semangat "Tentu saja, kalian terlihat sangat serasi saat bersama dan saat melihat ciuman kalian di Lyudao waktu itu aku bisa melihat bagaimana kalian saling mencintai"

Ex-Boyfriend [SAMYU]Where stories live. Discover now