Chapter 19

631 61 101
                                    

( 17 Oktober 2021)
Hadiah buat seseorang yang ulang tahun hari ini 😊😊( yang sebelumnya udah ngingatin aku kemaren) selamat ulang tahun untukmu 🎂🎂



















Hal-hal yang manis

☆☆☆

Suara dentingan sendok dan piring terdengar memenuhi meja makan. Sam, Yusuke dan Lin Wei menikmati makanan mereka dengan sesekali berbincang perihal pekerjaan dan juga kesibukan Lin Wei hingga suara ponsel di saku celana Sam menghentikan pembicaraan mareka.

"Hallo.."

"Sam, kau tidak lupa bukan jika hari ini kita ada jadwal pemotretan? Kau di mana sekarang? Aku di rumahmu tapi rumahmu terlihat sangat sepi"

Sam membulatkan matanya, mengumpat dalam hati karena melupakan jadwal pemotretannya hari ini.

"Maafkan aku, aku melupakan pemotretan itu"

"Kau serius Sam Lin? Oh tuhan, bagaimana bisa kau melupakan pemotretan ini. Aku sudah mengabarimu kemarin"

"Aku tahu Lien, maafkan aku. Jam berapa pemotretan itu?"

"Satu jam lagi. Di mana kau sekarang? Aku akan menjemputmu"

"Aku di tempat YU, dan tidak perlu menjemputku. Aku membawa mobil, kita bertemu di sana saja"

"Ka-kau apa tadi?"

"Apa yang apa?"

"Tidak, tidak apa-apa. Aku akan menunggumu di sana. Hati-hati"

Setelah menjawab Lien, Sam lalu menatap dua orang yang sejak tadi menaruh minat dengan pembicaraan Sam.

"Em, bu...aku minta maaf tapi aku harus segera pergi sekarang?"

"Pergi?" Sam menatap Yusuke dan mengangguk.

"Aku lupa jika hari ini ada pemotretan dan jadwalnya satu jam lagi"

"Tapi kau janji kita akan berbicara setelah ini?"

"Aku tahu, tapi aku tidak bisa membatalkan jadwal ku sekarang. Kita akan bicara setelah aku selesai. Bagaimana?"

Yusuke sebenarnya sangat ingin mengumpat tapi karena ini urusan pekerjaan jadi dengan berusaha berbesar hati Yusuke lantas mengangguk membuat Sam tersenyum.

"Kau akan pergi sekarang Sam?"

"Iya bu, jadwalnya masih satu jam lagi tapi perjalanan ke sana cukup memakan waktu jadi aku harus pergi sekarang"

Lin Wei mengangguk dan tersenyum hangat. "Baiklah, berhati-hatilah dalam mengemudi dan jangan lupa datang lagi, ibu masih akan lama berada di sini"

Sam mengangguk semangat sambil berjanji akan kembali kemari. Setelah itu Sam bangkit meraih ponsel dan juga kunci mobil di atas meja dan menatap Yusuke yang tidak menatapnya.

Sam mendesah, dia mengerti jika pria yang di tatapnya ini sedang merajuk sekalipun dia bilang tidak apa-apa. Lin Wei yang melihat itu hanya menggeleng.

"Pergilah Sam, jangan pedulikan anak nakal ini dan pergilah"

Yusuke melirik ibunya dengan tatapan mata kesal tapi tidak merespon Sam, tangannya justru sibuk memasukan makanan ke dalam mulut hingga membuat mulutnya mengembung. Sam yang melihat itu justru terkekeh.

"Baiklah bu, aku pergi. Sampai nanti"

Cup

Yusuke membulatkan matanya saat merasakan sebuah kecupan di pelipisnya sedangkan Lin Wei langsung tertawa melihat wajah memerah putranya. Sam yang merupakan pelaku hanya tersenyum dan mengelus pelan kepala Yusuke.

Ex-Boyfriend [SAMYU]Where stories live. Discover now