0.4

1.7K 341 112
                                    

Ukiran senyum miring merekah di bibir Yoon Jaehyuk. Setelah hampir setengah jam berkutat di depan komputer, ia pun menemukan situs web yang selama ini dicarinya.

"bsc520" sebuah web terlarang berisi tentang informasi mengenai pembunuhan berantai serta kasus-kasus kejam seperti bullying dan pelecehan yang pernah terjadi di zaman dahulu.

"Gue nemu web itu," Jaehyuk melirik teman di sampingnya.

"Mana? Coba lihat! lo nemu sesuatu nggak?" tanya Jeongwoo, teman satu Gank Jaehyuk. Kepalanya mendekat ke layar komputer.

"So far, i haven't found something yet. Tapi di web ini, gue nemu satu informasi yang kemungkinan ada sangkut pautnya dengan dia," jelas Jaehyuk dengan panjang lebar.

"Informasi apa?"

"1000 tahun yang lalu, ada sebuah sekolah bernama Meteory High School yang lokasinya—tunggu, lokasinya nggak jauh dari kota ini. Sekolah itu terkenal dengan siswa-siswinya yang nakal dan maraknya kasus bullying, siswa-siswi disana bahkan tega membunuh teman sendiri dan pihak sekolah sama sekali tidak menangani kasus itu."

"Rumornya, siswa-siswi yang dibunuh dan bunuh diri itu akan menunggui sekolah ini dan meneror siapa saja yang berani datang kesana, dan salah satu murid itu berwujud badut pembunuh." Penjelasan Jaehyuk berhasil membuat Jeongwoo bergidik ngeri.

"Woo, gimana kalo kita pergi ke sekolah itu?" Ajaknya dengan antusias.

PLAK!

Satu pukulan berhasil melayang di muka tampan Yoon Jaehyuk.

"GILA! LO MAU NYARI MATI!?"

Jaehyuk meringis kesakitan, kemudian ia terkekeh pelan, "Ayolah, kapan lagi kita uji nyali ke sekolah angker? lagipun lokasinya juga nggak jauh-jauh amat dari sini, lumayan buat konten Horror Story."

"Horror Story matamu! Ntar kalo kita mati gimana!? Lo mau gue mati gara-gara konten Horror Story? Sorry ya, masa depan gue masih cerah secerah ketek Pak Yanto, dosa gue juga masih banyak sebanyak cucian Bu Yanti, ga lucu kalau gue mati muda!"

"Buset, seketika jadi rapper dadakan. Lagian mana ada orang mati cuman gara-gara uji nyali? Lebay!" balas Jaehyuk tak mau kalah.

Jeongwoo mengembuskan napasnya kasar. "Ya udah, gue ikut, tapi kalau ada apa-apa jangan salahin gue, ok?"

"Sip! gitu dong." Jaehyuk mengacungkan jari jempolnya, "lo tenang aja, gue mah udah ahli sama yang beginian." Tangannya bergerak menekan tombol on/off di dekat komputer, setelah berhasil mematikan komputer, Jaehyuk bergegas mengambil kunci motor.

Alih-alih pergi ke alun-alun kota mereka batalkan karena adanya perbaikan jalan.

Kebetulan Jaehyuk dan Jeongwoo menemukan berita terkait badut pembunuh yang kini sedang meneror teman-temannya di timeline, Jaehyuk pun memutuskan untuk searching lebih lanjut tentang badut itu, barangkali ia menemukan spot bangunan angker yang bisa dikunjunginya untuk membuat konten horror story.

•~•~•~•

"Tempatnya yang ini, 'kan?"

"Gila, Besar banget."

Jaehyuk dan Jeongwoo telah tiba di lokasi tujuan. Ternyata, sekolah itu tak sebegitu menyeramkan dengan apa yang mereka bayangkan. Bahkan gedungnya masih berdiri kokoh walaupun ada banyak lumut yang menempel di dinding. Sungguh diluar nalar jika bangunan yang telah ditinggalkan selama 1000 tahun ini masih berdiri kokoh.

Buru-buru Jaehyuk merogoh ponsel dari dalam saku, jemarinya menekan ikon aplikasi Instagram dan menyalakan fitur live.

Pemuda itu mulai menyapa para penggemar di live Instagram, tangannya terlambai ke arah kamera. "Guys, jadi kita lagi uji nyali di sekolah angker nih!" ujarnya sambil berjalan menyusuri bangunan.

[ⅰ] 𝐂lown of Eternity || 𝐓reasureजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें