5 : Kekacauan Great Hall

170 24 0
                                    

L I F E

••••

HAPPY READING♡


Hermione akhirnya sampai di asrama Gryffindor, sesampainya disana dia langsung disambut oleh Ron dan Harry yang berebut untuk memeluknya dan memutar mutar tubuhnya berharap tidak ada luka ditubuh cantik sahabatnya itu.

"Kau baik baik saja? Bagaimana? Kau sudah bicara kan kepada Profesor McGonagall? Bagaimana hasilnya? Siapa yang menjadi ketua murid pengganti si Ferret Albino itu?" Tanya Ron secara beruntun

"Katakan Hermione, apa yang telah terjadi tadi? Dan kau kemana sebelum ke ruangan Profesor McGonagall?" Tambah Hary tak kalah panik

Ginny datang dari kamarnya dan duduk disofa dengan memutarkan kedua bola matanya dan menghela nafas malas karena Harry dan Ron sedikit berlebihan.

"Aku baik baik saja Harry, Ron. Kalian tidak usah berlebihan seperti itu. Lebih baik kalian bantu aku membawa semua koper koperku, karena aku harus pindah ke asrama ketua murid malam ini" ucap Hermione dengan wajah cemberut nya

"What? Malam ini Mione?" tanya Ginny berdiri dari posisi duduknya sementara Ron dan Harry hanya bisa menganga dan menatapnya tak percaya

"Ya, Profesor McGonagall yang memberi tahu ku tadi. Kalian mau kan membantu aku membawa koperku ke asrama ketua murid?" tanya Hermione dengan puppy eyes nya

"Jadi kau tetap bersama Malfoy?" tanya Ron menyelidiki wajah Hermione

"Ya, aku tak bisa mengubah keputusan Prof McGonagall karena keputusan itu sudah bulat" ucap Hermione menunduk memainkan jari jarinya

"K-- kau tak serius kan?" tanya Harry

"Sudahlah kalian ini sangat berlebihan. Hermione bisa menghadapi Voldemort bersama kalian, jadi aku yakin Hermione juga bisa menghadapi seorang Malfoy dan kalian harus ingat ini hanya seorang Malfoy" ucap Ginny berdiri disebelah Hermione

"Lagipula, sampai kapan sih kalian akan berlebihan seperti ini?" tanya Ginny yang kini melipat kedua tangannya didepan dadanya

"Hermione adalah sahabat kami Gin, jadi kami harus menjaganya" balas Ron

"Menjaganya? Hermione sudah besar Ron!" tekan Ginny

"Sudahlah Gin, biarkan mereka seperti ini. Dan kalian bantu aku membawa koper koperku ya?"

"Baiklah Mione"

Akhirnya Ron dan Harry pun bersedia untuk membantu Hermione membawa koper dan juga semua peralatannya termasuk buku bukunya yang begitu banyak. Selama diperjalanan, Ron dan Harry tidak berhenti berbicara bagaimana nanti Hermione harus menghadapi Malfoy, kata mereka tonjok saja hidung Malfoy jika dia berani menyentuh sahabatnya itu walau hanya sentuhan kecil. Hermione hanya bisa mengiyakan dan memutar bola matanya dengan malas.

--

Seorang lelaki berambut platina yang sedang bermain catur dengan dua orang temannya kini sedang berada didalam asrama ketua murid saat mereka sampai disana

"Hermione, kamarmu yang itu kan?" tanya Harry menunjuk kamar dengan dekorasi dan ornamen berwarna merah dan gagang pintu yang berbentuk singa, dipintu kamar itu tertuliskan nama Hermione J Granger

"Sepertinya iya Harry" ucap Hermione

Hermione lebih dulu berjalan melewati tiga lelaki yang sedang asyik bermain catur di ruang rekreasi. Dia memasuki kamarnya diikuti oleh Ron dan Harry. Matanya membulat sempurna saat melihat betapa indah dan besarnya kamar ini, ada 2 lemari. 1 lemari untuk pakaiannya dan 1 lemari untuk semua buku bukunya, kasurnya berukuran besar dengan dilengkapi laci dibawah ranjangnya dan tak lupa dengan meja belajar yang luas dan indah tertata rapi

LIFEWhere stories live. Discover now