L I F E
••••
HAPPY READING♡
Draco, Ron dan Harry mendapatkan detensi karena perkelahian diantara ketiganya di Great Hall. Detensi berjalan dengan lancar dan akhirnya selesai. Selama satu minggu penuh mereka akhirnya menyelesaikan detensinya masing masing
Profesor McGonagall sudah mengumumkan siapa saja Prefek yang terpilih, dan beliau juga mengumumkan untuk tim Quidditch mempersiapkan pertandingan nya yang akan segera dibuka oleh Ravenclaw melawan Gryffindor
Hari ini, seluruh Prefek dan ketua murid akan mengadakan rapat pertama mereka untuk menentukan jadwal patroli
Hermione sudah menunggu bersama Luna, Cho, Ernie dan Susan. Ginny dan Neville masih ada kelas dan akan menyusul 30 menit lagi, sementara Draco, Astoria dan Theo masih santai di asrama Slytherinnya
*
"Umm Drac, bagaimana kabarmu?" Tanya Astoria duduk disamping Draco
"Oh hai Tori, baik" balas Draco tersenyum
"Bagaimana Ibumu?"
"Baik juga"
"Syukurlah kalau begitu, umm-- aku, aku ingin membicarakan tentang--" ucap Astoria terbata bata, wanita itu terlihat sangat gugup
"Tentang apa? Tentang kita?" Tanya Draco menatap tajam Astoria dan membuat wanita itu salah tingkah
"Kau, masih ingat?" Tanya Astoria dengan hati hati
"Tentu Tori, aku ingat. Kau wanita pertama yang berani mengungkapkan perasaanmu kepadaku, ya walaupun saat itu perasaanku belum bisa membalas perasaanmu" balas Draco tersenyum kepada Astoria
Dulu, Astoria sangat mencintai Draco. Namun, Draco tak peduli tentang perasaan Astoria, dan Draco sama sekali tak menyukai Astoria. Namun, dengan segala kegigihan dan perjuangan Astoria, Draco akhirnya jatuh cinta kepada wanita itu. Namun, belum sempat untuk menjalin cinta perang Hogwarts terjadi dan harus memisahkan mereka berdua. Saat itu juga, Astoria berani menyatakan cintanya dan mereka pun berciuman ditengah perang Hogwarts saat itu.
"Lalu, bagaimana dengan perasaanmu?" Tanya Astoria
"Jujur, aku pun mencintaimu Tori" balas Draco tersenyum "Namun, aku belum bisa berpacaran denganmu, aku belum yakin dengan perasaanku. Kau mau menungguku?" tanya Draco menatap gadis itu
Astoria mengangguk dan tersenyum senang
"Terima kasih Tori"
"Hey mate, ayo bukannya mau ke asramamu untuk rapat?" ucap Theo menghampiri Draco dan Astoria
"Kami menunggumu Theo" balas Astoria berdiri dan diikuti oleh Draco yang juga berdiri
"Baiklah kalau begitu, mari kita ke asrama ketua murid" ucap Theo berjalan lebih dulu
Saat Theo, Astoria dan Draco masuk semua sudah berkumpul dan sedang bercengkrama. Mereka pun bergabung. Theo duduk disebelah Hermione, sementara Draco duduk disamping Astoria dan Cho. Mata Draco tertuju pada Ernie yang juga sedang menatapnya dengan lembut. Hermione yang menyadari ada perang dingin diantara kedua lelaki itu pun langsung mencoba mengalihkan perhatian diantara mereka
"Baiklah, terima kasih karena kalian sudah berkumpul untuk membicarakan tugas pertama kita" ucap Hermione memulai pembicaraan
"Profesor McGonagall ingin kita semua membagi jadwal patroli. Apakah ada saran asrama kalian hari apa?" tanya Hermione menatap semua Prefek bergantian
YOU ARE READING
LIFE
FanfictionKehidupan Draco Malfoy berubah 180° setelah dia bergabung menjadi Death Eater. Setelah selesainya perang Hogwarts, dia menjadi anak yang malang. Hidup sendiri di Manor nya yang besar, dan terus berusaha untuk sembuh walaupun sulit. Ditengah keterpur...