20. Unexpected

104 10 6
                                    

LIFE

***

HAPPY READING

***

"Hello Mudblood" ucap seorang wanita dibelakang Hermione.

Dia Astoria. Sial. Mengapa dia harus berurusan dengannya disaat keadaannya seperti ini?

"Emm-- Greengrass" sapa Hermione berusaha ramah dan tersenyum.

"Jadi kau yang mengikuti ku saat satu minggu yang lalu di Hogsmeade?" Tanya Astoria, dia menyilangkan kedua tangannya didepan dadanya dan dia juga mengunci pintu kamar mandi entah untuk apa.

"Jadi itu benar kau?" Tanya Hermione tenang.

"Granger, Granger.. Kau benar benar pintar dalam hal apapun. Ya itu aku." katanya dengan tawanya yang riang.

"Kau berselingkuh dari Malfoy?" Tanya Hermione mengerutkan keningnya.

"Tapi Draco tak percaya akan hal itu kan? Ya tentu saja, karna dia sangat mencintaiku kau tau itu. Dan dia justru malah membencimu, kau mengadu kepadanya tentang kejadian satu minggu yang lalu? Oh Granger, jangan dikira aku bodoh. Aku tau kau mengikuti ku saat itu." ucap Astoria yang membuat mata Hermione membulat sempurna. Bagaimana bisa dia tau?

"Lalu kau mengadu kepada Draco, dan berharap Draco percaya kepadamu. Itu yang kau harapkan?" Tanya Astoria dengan senyum liciknya.

Dari semua perkataan dan raut wajahnya, Hermione yakin dia bukan wanita yang baik. Dan Hermione selama ini salah menilai dirinya.

"Apapun alasannya, perselingkuhan adalah hal yang kejam Greengrass."

"Hahaha tau darimana kau? Pengalaman pribadi hm? Setelah sahabatmu selingkuh darimu? Selingkuh, tidur bersama seseorang yang kau benci." katanya dengan nada bicara yang benar benar sombong.

"Maksudmu?"

"Aku tau semua tentang kehidupanmu Granger, tentang masa lalu dan-- umm-- mungkin ini satu hal yang penting. Tentang-- keluargamu?"

Tubuh Hermione membatu seketika. Darimana dia tau tentang keluarga Hermione? Siapa dia sebenarnya?

"Greengrass." Ucap Hermione menggretak giginya geram.

"Apa? Kau mau mencoba untuk menghancurkan diriku kan? Tak akan pernah bisa Granger. Aku yang akan menghancurkanmu lebih dulu, lewat orang tua mu!"

Hermione merasa sangat kesal. Ia tidak bisa menahan jika semua ini berhubungan dengan keselamatan orang tuanya. Hermione merasa kan bahwa Astoria orang yang sangat berbahaya.

Tak tahan dengan amarahnya, Hermione mengeluarkan tongkat dan mengacungkannya.

"Wow, kau mau berduel denganku?" Tanya Astoria yang juga mengacungkan tongkatnya.

"Jangan pernah kau sentuh kedua orang tua ku!" Tegas Hermione kepada Astoria.

"Aku tak akan menyentuh kedua orang tua mu dengan satu syarat."

"Apa itu?"

"Jangan pernah bilang apapun kepada Draco tentang semua ini. Simple kan?" Tanya Astoria.

"Okey, aku tak akan membicarakan hal ini kepada dia. Asal jangan pernah kau sentuh kedua orang tua ku."

"Baiklah" kata Astoria final.

Astoria pun berjalan dengan tenang menuju pintu kamar mandi, Hermione kembali menyimpan tongkatnya kedalam jubahku dan ketika dalam keadaan lengah--

LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang